Menu

Dark Mode
Jepang Pamerkan Teknologi Railgun Futuristik untuk Hadapi Rudal Hipersonik Tips Aman & Legal Bawa Obat Pribadi ke Jepang Perempuan Tertua di Jepang, Mine Kondo, Meninggal Dunia di Usia 114 Tahun Frasa yang Sering Dipakai di TikTok Jepang: Dari Gaul sampai Viral Tagihan Dasar Air Akan Digratiskan Selama 4 Bulan Musim Panas di Tokyo untuk Lindungi Warga dari Gelombang Panas Biar ga Planga Plongo di Jepang! | 50 Ungkapan Sehari-hari yang WAJIB Kamu Hafal Sebelum Berangkat!

Makanan

Shojin Ryori: Harmoni Rasa dan Filosofi di Makanan Tradisional Biksu Jepang

badge-check


					Shojin Ryori: Harmoni Rasa dan Filosofi di Makanan Tradisional Biksu Jepang Perbesar

Ketika berbicara tentang makanan Jepang, kebanyakan orang langsung memikirkan sushi, ramen, atau tempura. Namun, di balik gemerlap makanan populer ini, ada tradisi kuliner yang kaya akan makna spiritual dan filosofi hidup, yaitu Shojin Ryori. Makanan ini bukan sekadar santapan, tetapi juga wujud penghormatan terhadap alam, keseimbangan, dan kesederhanaan hidup.

Apa itu Shojin Ryori?

Shojin Ryori (清心料理) adalah masakan vegetarian tradisional Jepang yang berasal dari ajaran Buddha Zen. Kata “shojin” berarti usaha atau dedikasi untuk mencapai pencerahan, sementara “ryori” berarti memasak. Awalnya, masakan ini dikembangkan oleh biksu Zen sebagai bagian dari latihan spiritual mereka.

Prinsip Dasar Shojin Ryori

Shojin Ryori sangat dipengaruhi oleh prinsip ahimsa (非害), yaitu tidak menyakiti makhluk hidup. Oleh karena itu, hidangan ini bebas dari daging, ikan, dan bahan-bahan hewani lainnya. Selain itu, Shojin Ryori mengikuti konsep ichi ju san sai (一汁三菜), yang berarti “satu sup, tiga lauk”, untuk menciptakan keseimbangan rasa dan nutrisi.

Ada lima prinsip utama yang dijaga dalam memasak Shojin Ryori:

  1. Lima rasa: manis, asam, asin, pahit, dan umami.
  2. Lima warna: putih, hitam, merah, hijau, dan kuning untuk estetika dan keseimbangan nutrisi.
  3. Lima metode memasak: mentah, direbus, dipanggang, digoreng, dan dikukus.

Bahan-Bahan Kunci Shojin Ryori

Shojin Ryori menggunakan bahan-bahan sederhana namun kaya rasa. Di antaranya:

  • Tofu dan Yuba: Sumber protein utama dalam hidangan ini.
  • Kombu dan Shiitake: Bahan dasar untuk membuat kaldu vegetarian (dashi).
  • Sayuran musiman: Menghormati alam dengan menggunakan bahan lokal sesuai musim.
  • Miso: Digunakan untuk membuat sup atau saus.
  • Acar (Tsukemono): Pelengkap untuk menambah rasa dan tekstur.

Contoh Hidangan Shojin Ryori

  1. Goma Dofu: Tahu wijen lembut yang dibuat dari pasta wijen dan pati kentang.
  2. Kenchinjiru: Sup sayuran dengan dasar kaldu kombu dan miso.
  3. Nimono: Sayuran rebus seperti wortel, lobak, dan akar teratai yang dimasak perlahan dalam saus berbumbu ringan.
  4. Shiraae: Salad tahu dengan sayuran yang dicampur saus dari tahu halus, miso, dan wijen.
  5. Tempura Sayuran: Sayuran musiman yang digoreng ringan dengan adonan tepung.

Filosofi di Balik Shojin Ryori

Makanan ini lebih dari sekadar santapan; ia mencerminkan hubungan manusia dengan alam. Para biksu Zen memasak Shojin Ryori dengan penuh perhatian dan rasa syukur. Mereka percaya bahwa makanan adalah anugerah dari alam, sehingga tidak boleh ada bagian yang terbuang. Oleh karena itu, setiap bahan digunakan secara maksimal, termasuk kulit atau daun sayuran.

Shojin Ryori di Era Modern

Shojin Ryori kini tidak hanya dinikmati di kuil-kuil Buddha, tetapi juga mulai populer di restoran Jepang, terutama bagi mereka yang mencari pengalaman makan sehat dan penuh makna. Beberapa restoran bahkan menawarkan pengalaman makan ala biksu, di mana pelanggan bisa menikmati makanan ini sambil merenung atau bermeditasi.

Shojin Ryori adalah contoh sempurna bagaimana makanan dapat menjadi medium untuk mengeksplorasi spiritualitas, kesederhanaan, dan rasa syukur. Dalam setiap suapan, ada harmoni rasa yang selaras dengan filosofi hidup. Jika Anda mencari pengalaman kuliner yang tidak hanya memuaskan perut, tetapi juga menenangkan jiwa, Shojin Ryori adalah pilihan yang tepat untuk dijelajahi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Chikuwa Pan: Sosis Ikan Gulung dalam Roti, Camilan Populer Anak Sekolah Jepang

20 May 2025 - 14:10 WIB

Hanpen: Olahan Ikan Putih Lembut yang Jarang Diketahui Turis

19 May 2025 - 11:30 WIB

Makan Telur Mentah? Di Jepang Itu Biasa Aja, Kok. Ini Alasannya!

16 May 2025 - 12:30 WIB

Dashimaki Tamago: Telur Gulung Jepang dengan Rasa Kaldu yang Lembut

10 May 2025 - 15:30 WIB

Horumon Yaki: Jeroan Bakar yang Jadi Favorit di Izakaya

9 May 2025 - 16:30 WIB

Trending on Makanan