Menu

Dark Mode
Singkatan di Chat Jepang: Apa itu ‘w’, ‘www’, ‘orz’, dan Lainnya? Bawa Anak ke Jepang? Ini Tips Liburan Keluarga Anti-Rewel Nintendo Umumkan Penjualan Switch 2 Tembus 6 Juta Unit, Prediksi 15 Juta Unit Terjual Hingga Maret 2026 Film Barefoot Gen is Still Mad Siap Tayang November, Angkat Warisan Manga Ikonik tentang Bom Hiroshima Jepang Rencanakan Kenaikan Rekor Upah Minimum Nasional ¥63 per Jam Mulai Oktober 2025 Peringati 80 Tahun Bom Atom, Nagasaki Serukan Perdamaian dan Hentikan Konflik Global

Culture

‘Shouji’ & ‘Fusuma’: Bukan Sekadar Pintu Geser, Tapi Filosofi Ruang

badge-check


					‘Shouji’ & ‘Fusuma’: Bukan Sekadar Pintu Geser, Tapi Filosofi Ruang Perbesar

Ketika berbicara tentang rumah tradisional Jepang, dua elemen paling ikonik yang sering terlihat adalah shouji (障子) dan fusuma (襖) — pintu geser yang tidak hanya berfungsi sebagai pembatas ruang, tapi juga memancarkan filosofi mendalam tentang ruang, cahaya, dan hubungan antara manusia dengan lingkungan.


🌿 Apa Itu Shouji dan Fusuma?

  • Shouji (障子) adalah pintu geser yang terbuat dari rangka kayu tipis yang dilapisi kertas washi transparan.

  • Fusuma (襖) adalah pintu geser yang berbahan panel kayu dengan permukaan kertas atau kain, biasanya bercorak dan tidak tembus cahaya.

Keduanya digunakan sebagai partisi dalam rumah tradisional Jepang, terutama di ruang tatami, untuk memisahkan ruangan tanpa menggunakan dinding permanen.


🌅 Fungsi dan Filosofi Shouji

Shouji dirancang untuk:

  • Membiarkan cahaya alami masuk secara lembut, menciptakan suasana hangat dan tenang.

  • Memberi kesan ruang yang terbuka dan fleksibel, karena shouji bisa digeser dan dibuka untuk memperluas ruang.

  • Menciptakan keseimbangan antara privasi dan keterhubungan dengan alam.

Filosofi di balik shouji adalah mengharmonikan ruang dalam rumah dengan lingkungan luar, menjadikan cahaya dan bayangan bagian dari estetika hidup sehari-hari.


🎨 Peran Fusuma dalam Ruang dan Estetika

Fusuma, berbeda dengan shouji, lebih padat dan biasanya dihias dengan motif tradisional atau lukisan yang artistik. Fungsi utamanya adalah:

  • Memisahkan ruangan secara visual dan akustik, memberikan privasi lebih.

  • Menjadi elemen dekoratif yang menambah keindahan dan karakter ruang.

  • Mudah dipindah-pindah, memberi fleksibilitas pada penggunaan ruang.

Motif fusuma sering bercerita tentang alam, musim, atau legenda, sehingga ruangan juga menjadi “galeri seni” yang hidup.


🔄 Fleksibilitas dan Keharmonisan Ruang

Salah satu keistimewaan rumah tradisional Jepang adalah kemampuannya untuk mengubah fungsi ruangan dengan mudah melalui pintu geser ini. Dalam satu waktu, ruangan bisa digunakan sebagai ruang tamu, ruang tidur, atau ruang makan, hanya dengan menggeser shouji dan fusuma.

Ini mencerminkan filosofi Jepang tentang:

  • Kesederhanaan dan efisiensi

  • Menghargai ruang dan cahaya alami

  • Keterhubungan yang harmonis antara manusia, ruang, dan alam


🏡 Warisan Budaya yang Tetap Relevan

Meski gaya rumah modern banyak yang memakai dinding permanen, banyak arsitek dan desainer Jepang masa kini tetap mengadaptasi konsep pintu geser ini untuk menciptakan ruang yang fleksibel, terang, dan tenang.

Shouji dan fusuma bukan hanya pintu geser biasa — mereka adalah simbol keindahan, fleksibilitas, dan filosofi hidup Jepang yang mengajarkan kita untuk hidup selaras dengan alam, memanfaatkan ruang secara maksimal, dan menjaga keseimbangan antara privasi dan keterbukaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kiku no Gomon: Lambang Krisan yang Jadi Simbol Kekaisaran Jepang

9 August 2025 - 13:05 WIB

Kakeibo: Catatan Keuangan Ibu Rumah Tangga Jepang yang Jadi Gaya Hidup Hemat

7 August 2025 - 20:00 WIB

🤝 Omoiyari: Rasa Empati Tanpa Perlu Diucapkan

6 August 2025 - 15:30 WIB

🧵 Sashiko: Teknik Menjahit Tradisional yang Kini Jadi Tren Dunia

4 August 2025 - 14:30 WIB

❄️ Misogi: Ritual Pembersihan Diri di Air Dingin Sebelum Doa

2 August 2025 - 19:30 WIB

Trending on Culture