Menu

Dark Mode
Konbini Bento: Makanan Praktis ala Jepang yang Penuh Variasi Budaya Menghormati Privasi : Rahasia di Balik Kesopanan yang Terjaga Bagi Orang Jepang Shinkansen Tokaido Hadirkan Kursi Mewah dengan Booth Semi-Pribadi untuk Wisatawan dan Pebisnis Perbedaan ‘Itai’, ‘Tsurai’, dan ‘Kurushii’: Cara Mengungkapkan Rasa Sakit dalam Bahasa Jepang Bus Tanpa Sopir Diuji di Tokyo, Solusi Krisis Transportasi di Jepang? Landasan Pacu Baru di Bandara Fukuoka Mulai Beroperasi untuk Atasi Kepadatan

News

Sindikat Kriminal Orang Vietnam di Jepang Terbongkar! Lokasi Penyimpanan Barang Curian Digerebek Polisi

badge-check


					Sindikat Kriminal Orang Vietnam di Jepang Terbongkar! Lokasi Penyimpanan Barang Curian Digerebek Polisi Perbesar

Polisi Jepang menggerebek empat lokasi di Chiba, Saitama, dan Osaka pada 27 November yang diduga digunakan sebagai tempat penyimpanan barang hasil pencurian oleh kelompok sindikat asal Vietnam.

Investigasi mengungkap bahwa pemimpin kelompok ini di Vietnam merekrut orang melalui media sosial untuk melakukan aksi pencurian besar-besaran di toko obat dan berbagai toko lainnya di Jepang. Kelompok ini dikenal sebagai tokuryu — istilah untuk organisasi kriminal dengan koneksi anonim dan fleksibel yang melibatkan orang Vietnam di Jepang dan luar negeri.

Lokasi yang digerebek termasuk bekas restoran Vietnam di Sakado, Prefektur Saitama, sebuah rumah di Yachiyo, Prefektur Chiba, dan sebuah kantor perusahaan di Osaka.

Menurut keterangan empat warga Vietnam yang ditangkap atas dugaan pencurian, lokasi-lokasi tersebut digunakan untuk menyimpan barang curian sebelum dikirim ke Vietnam. Barang-barang tersebut diduga dibawa ke Bandara Narita sebagai bagasi kabin untuk dijual kembali di Vietnam.

Kelompok ini diyakini dikendalikan oleh dua orang, seorang pria dan wanita. Salah satu pelaku, seorang wanita berusia 20-an, sebelumnya telah dideportasi karena keterlibatannya dalam kasus pencurian serupa.

Para pelaku direkrut melalui media sosial untuk pekerjaan gelap dan diarahkan melalui aplikasi komunikasi Zalo. Di antara mereka, beberapa adalah mantan pekerja magang teknik yang tinggal di Jepang.

Data Badan Kepolisian Nasional Jepang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terdapat 2.202 kasus pencurian oleh pengunjung asing. Dari jumlah tersebut, 1.217 kasus melibatkan warga Vietnam, yang mencakup lebih dari separuh total kasus. Polisi menduga masih ada beberapa kelompok pencuri Vietnam lainnya yang beroperasi di Jepang, mencuri produk dari toko obat, toko pakaian, dan bisnis lainnya.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Shinkansen Tokaido Hadirkan Kursi Mewah dengan Booth Semi-Pribadi untuk Wisatawan dan Pebisnis

21 March 2025 - 17:10 WIB

Landasan Pacu Baru di Bandara Fukuoka Mulai Beroperasi untuk Atasi Kepadatan

21 March 2025 - 15:10 WIB

Kalahkan Bahrain, Jepang Lolos Amankan Tiket Piala Dunia 2026

21 March 2025 - 11:10 WIB

Pangeran Hisahito Lulus SMA, Siap Masuk Universitas Tsukuba

19 March 2025 - 16:10 WIB

Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

19 March 2025 - 14:10 WIB

Trending on News