Menu

Dark Mode
Frasa Umum dalam Bahasa Jepang yang Tidak Bisa Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia Kogomi Tempura Goreng yang Renyah dan Lezat dari Shizuoka 100 Ninja Jelajahi Tokyo untuk Promosikan Budaya Iga dan Koka Beruang Terperangkap dan Dibunuh Setelah 2 Hari di Supermarket Jepang Ningyo-yaki: Kue Tradisional Jepang yang Terinspirasi dari Boneka di Tokyo Game Doraemon Dorayaki Shop Story Akan Rilis di PC pada 9 Desember

News

Sindikat Kriminal Orang Vietnam di Jepang Terbongkar! Lokasi Penyimpanan Barang Curian Digerebek Polisi

badge-check


					Sindikat Kriminal Orang Vietnam di Jepang Terbongkar! Lokasi Penyimpanan Barang Curian Digerebek Polisi Perbesar

Polisi Jepang menggerebek empat lokasi di Chiba, Saitama, dan Osaka pada 27 November yang diduga digunakan sebagai tempat penyimpanan barang hasil pencurian oleh kelompok sindikat asal Vietnam.

Investigasi mengungkap bahwa pemimpin kelompok ini di Vietnam merekrut orang melalui media sosial untuk melakukan aksi pencurian besar-besaran di toko obat dan berbagai toko lainnya di Jepang. Kelompok ini dikenal sebagai tokuryu — istilah untuk organisasi kriminal dengan koneksi anonim dan fleksibel yang melibatkan orang Vietnam di Jepang dan luar negeri.

Lokasi yang digerebek termasuk bekas restoran Vietnam di Sakado, Prefektur Saitama, sebuah rumah di Yachiyo, Prefektur Chiba, dan sebuah kantor perusahaan di Osaka.

Menurut keterangan empat warga Vietnam yang ditangkap atas dugaan pencurian, lokasi-lokasi tersebut digunakan untuk menyimpan barang curian sebelum dikirim ke Vietnam. Barang-barang tersebut diduga dibawa ke Bandara Narita sebagai bagasi kabin untuk dijual kembali di Vietnam.

Kelompok ini diyakini dikendalikan oleh dua orang, seorang pria dan wanita. Salah satu pelaku, seorang wanita berusia 20-an, sebelumnya telah dideportasi karena keterlibatannya dalam kasus pencurian serupa.

Para pelaku direkrut melalui media sosial untuk pekerjaan gelap dan diarahkan melalui aplikasi komunikasi Zalo. Di antara mereka, beberapa adalah mantan pekerja magang teknik yang tinggal di Jepang.

Data Badan Kepolisian Nasional Jepang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terdapat 2.202 kasus pencurian oleh pengunjung asing. Dari jumlah tersebut, 1.217 kasus melibatkan warga Vietnam, yang mencakup lebih dari separuh total kasus. Polisi menduga masih ada beberapa kelompok pencuri Vietnam lainnya yang beroperasi di Jepang, mencuri produk dari toko obat, toko pakaian, dan bisnis lainnya.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

100 Ninja Jelajahi Tokyo untuk Promosikan Budaya Iga dan Koka

5 December 2024 - 19:10 WIB

Beruang Terperangkap dan Dibunuh Setelah 2 Hari di Supermarket Jepang

5 December 2024 - 17:10 WIB

Pemerintah Jepang Pertimbangkan Peningkatan Ambang Batas Pajak Penghasilan untuk Dorong Jam Kerja Paruh Waktu

5 December 2024 - 15:10 WIB

Pegawai Negeri di Wilayah Tokyo Akan Segera Menerapkan Sistem Kerja 4 Hari dalam Seminggu

5 December 2024 - 10:10 WIB

Bocor! Data 100.000 Pelanggan dari 11 Situs E-Commerce Jepang Dicuri

4 December 2024 - 15:10 WIB

Trending on News