Menu

Dark Mode
Mangaka Super Mario, Kazuki Motoyama, Meninggal Dunia Jepang Siapkan Bantuan untuk Perusahaan dalam Negeri Amankan Mineral Langka di Tengah Kontrol Ekspor China Kosakata Jepang Saat Menilai atau Mengevaluasi Hasil Kerja Sony Luncurkan PS5 Versi Khusus Jepang dengan Harga Turun 25% untuk Bersaing dengan Nintendo Switch 2 Game “Needy Streamer Overload” Dapat Adaptasi Anime TV pada April 2026 Super Robot Wars Y Umumkan DLC Pertama “Contract from Darkness”, Rilis 20 November

Teknologi

Sony Luncurkan PS5 Versi Khusus Jepang dengan Harga Turun 25% untuk Bersaing dengan Nintendo Switch 2

badge-check


					Sony Luncurkan PS5 Versi Khusus Jepang dengan Harga Turun 25% untuk Bersaing dengan Nintendo Switch 2 Perbesar

Sony Group secara resmi memperkenalkan PlayStation 5 versi khusus untuk pasar Jepang, dengan harga lebih murah sekitar 25% dibandingkan model sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat posisi Sony di pasar domestik, yang selama ini didominasi oleh Nintendo.

Konsol baru ini, bernama PlayStation 5 Digital Edition (region-locked), dibanderol seharga ¥55.000 (sekitar Rp53 juta) — jauh di bawah harga sebelumnya ¥72.980 dan lebih murah dari versi AS yang dijual seharga $499. Pemesanan dibuka mulai Kamis (5 Oktober) dan penjualan resmi dimulai 21 November.

“Kami ingin lebih banyak pemain di Jepang menikmati PS5 dan deretan game hebatnya,” ujar Hideaki Nishino, CEO Sony Interactive Entertainment, dalam siaran langsung pengumuman tersebut.

Sony juga mengungkapkan bahwa game eksklusif Ghost of Yotei, yang dirilis pada 2 Oktober lalu, telah terjual lebih dari 3,3 juta kopi secara global dalam sebulan pertama.

Sementara itu, Nintendo juga meluncurkan Switch 2 versi khusus Jepang dengan harga lebih terjangkau, yang turut membantu mencatat penjualan peluncuran tercepat dalam sejarah industri game.

Langkah Sony menurunkan harga PS5 ini cukup mengejutkan, terutama karena sebelumnya perusahaan sempat menaikkan harga global akibat tarif impor AS era pemerintahan Donald Trump. Kini, Sony tampaknya ingin menyeimbangkan antara profitabilitas dan strategi perangkat kerasnya, sekaligus menunjukkan bentuk “fan service” kepada gamer Jepang menjelang era konsol generasi berikutnya.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Otoritas Ungkap Penyebab Bus Tanpa Sopir di Tokyo Tabrak Pohon Akibat Kesalahan Sistem Navigasi

12 November 2025 - 11:10 WIB

Polisi Tokyo Manfaatkan AI dan Drone untuk Tangani Kasus Stalker dan Bencana

7 November 2025 - 17:10 WIB

Nintendo Catat Penjualan Switch 2 Tembus 10 Juta Unit dalam 4 Bulan

6 November 2025 - 14:10 WIB

Nintendo Naikkan Proyeksi Laba Tahun Ini Berkat Penjualan Kuat Switch 2

5 November 2025 - 11:10 WIB

Nintendo Menang Gugatan Melawan Streamer yang Bocorkan Game Sebelum Rilis

4 November 2025 - 17:10 WIB

Trending on Teknologi