Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang dalam Dunia Cosplay: Istilah dan Frasa yang Wajib Diketahui Ngeri! Angka Bunuh Diri di Kalangan Anak Sekolah di Jepang Mencatat Rekor Tertinggi pada 2024 Ayami Muto Umumkan Pernikahan dan Kehamilan, Akan Hiatus Sementara dari Dunia Hiburan Pelaku Pembakaran Studio Kyoto Animation Cabut Banding, Tetap Akan Dihukum Mati Sento dan Onsen: Etiket dan Budaya di Balik Pemandian Umum Jepang Bahasa Jepang dalam Dunia VTuber: Istilah Populer dan Cara Berkomunikasi dengan Fans

News

Tantangan Sistem Reservasi Expo Dunia 2025 di Osaka: Apa yang Perlu Dibenahi?

badge-check


					Tantangan Sistem Reservasi Expo Dunia 2025 di Osaka: Apa yang Perlu Dibenahi? Perbesar

Persiapan untuk World Exposition 2025 di Osaka yang dijadwalkan berlangsung mulai 13 April hingga 13 Oktober menghadapi tantangan terkait sistem reservasi tiket masuk. Pada pertemuan dua hari di Himeji, Prefektur Hyogo, sejumlah negara dan perusahaan peserta menyoroti kompleksitas sistem tersebut, yang dinilai berpotensi menurunkan minat pengunjung.

Penjualan Tiket yang Lambat

Hingga awal Januari, penjualan tiket tercatat hanya mencapai 7,5 juta—jauh dari target awal 14 juta tiket. Padahal, penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung hingga 28,2 juta selama enam bulan acara berlangsung.

Faktor Penyebab Lambatnya Penjualan Tiket:

  1. Sistem Reservasi Kompleks:
    Pengunjung diwajibkan:

    • Membeli tiket masuk terlebih dahulu.
    • Memesan tanggal dan waktu kunjungan.
    • Mengikuti undian untuk mengakses paviliun tertentu atau acara khusus.
      Hal ini dinilai rumit oleh beberapa peserta, termasuk Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) yang menyatakan,

    “Kompleksitas (sistem reservasi) dapat memengaruhi jumlah pengunjung.”

  2. Kurangnya Informasi tentang Paviliun:
    Keterlambatan konstruksi membuat banyak peserta belum dapat menyediakan informasi rinci tentang pameran mereka kepada publik. Beberapa perusahaan juga belum merampungkan rencana pameran mereka.

Upaya Penyelenggara

Manatsu Ichinoki, Wakil Sekretaris Jenderal penyelenggara, mengatakan bahwa mereka bekerja keras untuk memastikan semua negara dapat menyelesaikan persiapan tepat waktu. Selain itu, penyelenggara menjelaskan bahwa sistem reservasi bertujuan mengurangi antrean panjang di lokasi dan akan meningkatkan strategi promosi agar masyarakat lebih memahami proses reservasi.

Harapan dari Pertemuan Peserta

Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan dari lebih dari 160 negara dan institusi, berbagai isu operasional seperti logistik, manajemen risiko, hubungan masyarakat, dan keamanan siber juga dibahas.

Dengan waktu yang semakin dekat, penyelenggara diharapkan dapat menyederhanakan sistem reservasi agar lebih mudah diakses publik, serta mempercepat penyelesaian konstruksi paviliun untuk meningkatkan daya tarik Expo Dunia 2025. Apakah target pengunjung 28,2 juta bisa tercapai? Hanya waktu yang akan menjawab.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ngeri! Angka Bunuh Diri di Kalangan Anak Sekolah di Jepang Mencatat Rekor Tertinggi pada 2024

30 January 2025 - 18:10 WIB

Pelaku Pembakaran Studio Kyoto Animation Cabut Banding, Tetap Akan Dihukum Mati

30 January 2025 - 15:10 WIB

Jepang Siap Terapkan Kebijakan Darurat untuk Stabilkan Pasokan Pangan

30 January 2025 - 12:10 WIB

Warga Indonesia Ditangkap di Prefektur Saga atas Dugaan Penggunaan Kartu Izin Tinggal Palsu

30 January 2025 - 10:10 WIB

Pria WNI Jadi Salah Satu Korban Tewas dalam Kecelakaan Kerja Jatuh dari Ketinggian 20 Meter di Hiroshima

28 January 2025 - 17:31 WIB

Trending on News