Menu

Dark Mode
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Sakae, Nagoya Toyota Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Shanghai pada 2027 TKA Indonesia di Kagoshima Ditangkap Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan Bayi Baru Lahir Terkena Serangan Siber, Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan Jepang Berikan Pinjaman Rp 3,9 Triliun untuk Indonesia untuk 2 Proyek Utama Rahasia Idiom dalam Bahasa Jepang: Ekspresi Penuh Makna yang Perlu Kamu Ketahui

News

Terkena Serangan Siber, Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan

badge-check


					Terkena Serangan Siber,  Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan Perbesar

Jaringan Japan Airlines (JAL) terkena serangan siber pada Kamis pagi, mengakibatkan gangguan pada layanan bagasi dan penundaan penerbangan di awal musim liburan Tahun Baru. Layanan akhirnya dipulihkan pada sore hari.

Maskapai tersebut mengonfirmasi bahwa pelanggan dapat kembali membeli tiket untuk penerbangan domestik dan internasional setelah sempat dihentikan sementara. JAL menegaskan bahwa tidak ada kebocoran informasi pribadi maupun kerusakan yang disebabkan oleh virus komputer.

Masalah mulai terjadi sekitar pukul 07:25 pagi, menyebabkan lebih dari 60 penerbangan domestik dan internasional tertunda hingga empat jam, serta pembatalan dua penerbangan domestik. Penjualan tiket dihentikan sementara, namun reservasi sebelumnya tetap berlaku.

Sumber investigasi mengungkapkan bahwa JAL melaporkan kemungkinan menjadi korban serangan distributed denial-of-service (DDoS), di mana jaringan dibanjiri data dari berbagai sumber dalam waktu singkat. Sistem JAL berhasil dipulihkan pada pukul 14:00.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi menyatakan, “Melalui Kementerian Transportasi, kami telah meminta JAL untuk memperbaiki sistemnya secepat mungkin dan merespons pelanggan yang terdampak secara tepat.”

Maskapai lain seperti All Nippon Airways, Skymark Airlines, Solaseed Air, dan Star Flyer tidak mengalami serangan siber dan tetap beroperasi normal.

Di Bandara Haneda Tokyo, beberapa penumpang terlihat bertanya kepada staf dan memeriksa ponsel mereka dengan cemas. Namun, di Bandara Narita di Prefektur Chiba, tidak terjadi kebingungan yang signifikan.

“Saya bisa check-in dengan lancar. Saya sudah menantikan perjalanan akhir tahun ini, tetapi gangguan seperti ini tentu mengkhawatirkan,” ujar seorang pria berusia 30-an yang terbang dari Haneda ke Pulau Ishigaki di Prefektur Okinawa.

Sementara itu, seorang pria berusia 60-an yang hendak pulang ke Matsuyama, Prefektur Ehime, mengatakan, “Ini sungguh merepotkan di tengah periode sibuk akhir tahun.”

Sc : KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Sakae, Nagoya

26 December 2024 - 20:00 WIB

TKA Indonesia di Kagoshima Ditangkap Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan Bayi Baru Lahir

26 December 2024 - 18:10 WIB

Jepang Berikan Pinjaman Rp 3,9 Triliun untuk Indonesia untuk 2 Proyek Utama

26 December 2024 - 15:35 WIB

Penduduk Asing di Okinawa Naik 50% Berkat Peluang Kerja di Industri Perhotelan

24 December 2024 - 15:10 WIB

Prefektur Miyagi Berencana Menyediakan Tempat Pemakaman Khusus Bagi Umat Islam

24 December 2024 - 13:10 WIB

Trending on News