Tiga siswa Sekolah Dasar di Osaka menerima surat penghargaan dari kepolisian setempat setelah membantu seorang anak prasekolah yang tersesat untuk kembali pulang dengan selamat. Mereka membawa anak tersebut ke pos polisi pada hari November yang dingin dan terkadang hujan.
Kepolisian Prefektur Osaka melalui Kantor Polisi Ikuno memberikan penghargaan pada 16 Desember kepada Toa Nishii (8), Kosei Miyako (8), yang keduanya adalah siswa kelas dua, serta adik Kosei, Issei (6), siswa kelas satu. Ketiganya bersekolah di SD Tatsumi Higashi, Osaka.
Pada 16 November sekitar pukul 4 sore, ketiga anak itu sedang dalam perjalanan ke taman ketika mereka melihat seorang anak laki-laki kecil menangis sambil mengendarai sepeda sendirian. Mereka bertanya kepada anak itu, “Apa kamu baik-baik saja?” dan “Di mana ibumu?” Setelah mengetahui bahwa anak tersebut tersesat karena temannya meninggalkannya, Toa teringat nasihat ibunya, “Kalau ada masalah, pergilah ke pos polisi.” Ketiganya pun memutuskan untuk membawa anak itu ke pos polisi.
Meski pos polisi itu cukup jauh dari rumah mereka, mereka berjalan perlahan bersama anak tersebut hingga sampai di tujuan. Sesampainya di sana, mereka memberi tahu petugas bahwa anak itu tersesat dan menyerahkannya. Malam itu, polisi mengabarkan bahwa anak tersebut telah kembali ke rumah dengan selamat, membuat ketiganya lega.
Ibu Toa mengungkapkan, “Saya sering mengatakan kepadanya untuk pergi ke pos polisi jika ada masalah, tapi saya tidak menyangka dia akan membantu seseorang. Saya juga selalu mengajarinya untuk bersikap baik kepada anak-anak kecil, tetapi tetap saja saya terkejut saat polisi memberi tahu saya tentang kejadian itu.”
Setelah upacara penghargaan, Toa tersenyum sambil berkata, “Saya ingin menjadi polisi ketika besar nanti.” Kosei, yang terlihat malu-malu, berkata, “Saya malu menerima penghargaan ini.” Sementara itu, Issei dengan polos berkata, “Saya ingin berbuat baik lagi kepada orang lain.”
Shuichi Muraoka, kepala kantor polisi, memuji ketiga anak itu karena “dengan berani menyelamatkan anak yang menangis, dan saya berharap kebaikan mereka dapat menjadi inspirasi bagi semua murid di sekolah.”
Sc : mainichi