Buat kamu yang lagi nyiapin liburan ke Jepang, satu hal ini mungkin sering diabaikan: asuransi perjalanan alias travel insurance. Mungkin kamu mikir, “Emang sepenting itu, ya? Jepang kan aman-aman aja…”
Nah, justru karena Jepang itu aman, bersih, dan tertib, banyak orang nggak sadar kalau biaya tak terduga di sana bisa mahal banget. Yuk bahas: penting atau nggaknya travel insurance buat liburan ke Jepang!
💥 Risiko yang Sering Dianggap Sepele, Tapi Nyata
-
Koper hilang atau delay di bandara
-
Sakit mendadak (demam, flu, alergi, gigi)
-
Kecelakaan kecil (kesandung trotoar, jatuh dari sepeda, luka di onsen)
-
Tiket pesawat dibatalkan
-
Harus pulang mendadak karena urusan keluarga
Di Jepang, biaya berobat bisa sangat mahal untuk turis asing. Sekadar periksa di klinik bisa kena ¥10.000–20.000 (sekitar Rp1–2 juta), belum termasuk obatnya!
💡 Travel Insurance Bisa Cover Apa Saja?
Setiap polis berbeda, tapi umumnya mencakup:
Perlindungan | Keterangan |
---|---|
✅ Biaya medis & kecelakaan | Termasuk rawat inap, dokter, dan ambulans |
✅ Evakuasi darurat | Jika harus dipulangkan atau dirawat di luar negeri |
✅ Pembatalan atau penundaan perjalanan | Misalnya karena bencana alam atau keluarga sakit |
✅ Kehilangan bagasi | Atau barang berharga di perjalanan |
✅ Tanggung jawab hukum | Kalau tanpa sengaja kamu bikin kerugian ke orang lain |
🤔 Jadi, Perlu atau Nggak?
Kalau kamu…
-
Solo traveler
-
Bawa anak kecil
-
Punya riwayat kesehatan tertentu
-
Liburan lebih dari 1 minggu
-
Punya banyak transit/penerbangan
…jawabannya: YA, perlu. Harganya biasanya cuma Rp100.000–300.000-an untuk seminggu, tergantung cakupan dan penyedia asuransi.
Kalau kamu merasa sehat dan liburan singkat pun, travel insurance bisa jadi jaring pengaman murah yang bikin hati lebih tenang.
📝 Tips Memilih Travel Insurance
-
Pastikan mencakup Jepang (kadang Asia nggak otomatis termasuk Jepang)
-
Baca detail cakupan medis dan jumlah maksimal klaim
-
Pilih yang bisa klaim digital dan 24 jam
-
Cek review pengguna lain, terutama soal proses klaim
-
Kalau punya kartu kredit, cek apakah sudah termasuk travel insurance!
Travel insurance bukan buat nakut-nakutin, tapi buat jaga-jaga hal tak terduga. Liburan ke Jepang itu mahal dan berharga—jangan sampai rusak hanya karena harus keluar biaya dadakan puluhan ribu yen.
Murahnya premi, nggak sebanding sama mahalnya risiko. Jadi, perlu atau nggak? Kamu yang tentukan—tapi lebih aman sih, pakai.