Menu

Dark Mode
Anime My Hero Academia: Vigilantes Umumkan Season 2 Tayang pada 2026 🎁 Shugi Bukuro: Amplop Spesial untuk Hadiah Pernikahan & Upacara Tiga Pemain Jepang Perkuat Klub Eropa: Koki Machida ke Hoffenheim, Joel Chima Fujita ke St. Pauli, Daiki Hashioka ke Slavia Praha Shibuya Wajibkan Operator Go-Kart Daftar Resmi di Tengah Keluhan Warga Gunung Fuji Terapkan Biaya Masuk Seragam ¥4.000 untuk Semua Jalur, Upaya Atasi Overtourism China Cabut Larangan Impor Makanan Laut dari Jepang Setelah Hampir Setahun

TRAVEL

Travel Insurance ke Jepang: Penting Nggak Sih?

badge-check


					Travel Insurance ke Jepang: Penting Nggak Sih? Perbesar

Buat kamu yang lagi nyiapin liburan ke Jepang, satu hal ini mungkin sering diabaikan: asuransi perjalanan alias travel insurance. Mungkin kamu mikir, “Emang sepenting itu, ya? Jepang kan aman-aman aja…”

Nah, justru karena Jepang itu aman, bersih, dan tertib, banyak orang nggak sadar kalau biaya tak terduga di sana bisa mahal banget. Yuk bahas: penting atau nggaknya travel insurance buat liburan ke Jepang!


💥 Risiko yang Sering Dianggap Sepele, Tapi Nyata

  • Koper hilang atau delay di bandara

  • Sakit mendadak (demam, flu, alergi, gigi)

  • Kecelakaan kecil (kesandung trotoar, jatuh dari sepeda, luka di onsen)

  • Tiket pesawat dibatalkan

  • Harus pulang mendadak karena urusan keluarga

Di Jepang, biaya berobat bisa sangat mahal untuk turis asing. Sekadar periksa di klinik bisa kena ¥10.000–20.000 (sekitar Rp1–2 juta), belum termasuk obatnya!


💡 Travel Insurance Bisa Cover Apa Saja?

Setiap polis berbeda, tapi umumnya mencakup:

Perlindungan Keterangan
Biaya medis & kecelakaan Termasuk rawat inap, dokter, dan ambulans
Evakuasi darurat Jika harus dipulangkan atau dirawat di luar negeri
Pembatalan atau penundaan perjalanan Misalnya karena bencana alam atau keluarga sakit
Kehilangan bagasi Atau barang berharga di perjalanan
Tanggung jawab hukum Kalau tanpa sengaja kamu bikin kerugian ke orang lain

🤔 Jadi, Perlu atau Nggak?

Kalau kamu…

  • Solo traveler

  • Bawa anak kecil

  • Punya riwayat kesehatan tertentu

  • Liburan lebih dari 1 minggu

  • Punya banyak transit/penerbangan

jawabannya: YA, perlu. Harganya biasanya cuma Rp100.000–300.000-an untuk seminggu, tergantung cakupan dan penyedia asuransi.

Kalau kamu merasa sehat dan liburan singkat pun, travel insurance bisa jadi jaring pengaman murah yang bikin hati lebih tenang.


📝 Tips Memilih Travel Insurance

  1. Pastikan mencakup Jepang (kadang Asia nggak otomatis termasuk Jepang)

  2. Baca detail cakupan medis dan jumlah maksimal klaim

  3. Pilih yang bisa klaim digital dan 24 jam

  4. Cek review pengguna lain, terutama soal proses klaim

  5. Kalau punya kartu kredit, cek apakah sudah termasuk travel insurance!


Travel insurance bukan buat nakut-nakutin, tapi buat jaga-jaga hal tak terduga. Liburan ke Jepang itu mahal dan berharga—jangan sampai rusak hanya karena harus keluar biaya dadakan puluhan ribu yen.

Murahnya premi, nggak sebanding sama mahalnya risiko. Jadi, perlu atau nggak? Kamu yang tentukan—tapi lebih aman sih, pakai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Gunung Fuji Terapkan Biaya Masuk Seragam ¥4.000 untuk Semua Jalur, Upaya Atasi Overtourism

1 July 2025 - 12:10 WIB

Tips Mengatasi Malas Berjalan Jauh Saat Traveling di Jepang

30 June 2025 - 15:30 WIB

🎁 Panduan Memilih Souvenir Makanan Jepang yang Bisa Dibawa Pulang Aman

28 June 2025 - 18:30 WIB

🏯 Istana Himeji: Tiket, Rute, dan Sejarah Kastil Paling Indah di Jepang

28 June 2025 - 15:00 WIB

Mengapa Orang Jepang Sangat Disiplin? Pelajaran Penting untuk Traveler

26 June 2025 - 20:00 WIB

Trending on Culture