Menu

Dark Mode
Manga “Atarashii Kimi e” Resmi Terbit di Indonesia dengan Judul “Untuk Dirimu yang Baru” Warga Kitakyushu Demo Lawan Isu Sentimen Negatif tentang Warga Asing di Jepang KBRI Bantah Isu Viral Masuknya Pekerja Indonesia ke Jepang Akan Dihentikan pada 2026 Isu Warga Asing dan Bantuan Sosial Jadi Sorotan Jelang Pemilu Jepang Game Mobile Fire Force Akan Tamat pada Agustus, Refund Adolla Gems Dibuka Tips Jitu Dapet Kursi Favorit Saat Booking Pesawat ke Jepang ✈️

Indonesia x Jepang

Wakil Menteri Pertanian Ajak Jepang Perluas Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

badge-check


					Wakil Menteri Pertanian Ajak Jepang Perluas Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia Perbesar

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menekankan pentingnya memperkuat hubungan pertanian antara Jepang dan Indonesia. Ia mengajak Jepang untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang pertanian, mulai dari ekspor-impor hingga transfer teknologi dan pelatihan.

Hal tersebut disampaikan Sudaryono dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Yoichi Watanabe, di Tokyo baru-baru ini.

“Hubungan antara Jepang dan Indonesia sudah lama baik. Kami ingin memperluas kerja sama ini, terutama di sektor pertanian seperti ekspor-impor, transfer teknologi, pelatihan, dan lainnya,” ujar Sudaryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Dalam kesempatan itu, Sudaryono juga mengajak Jepang untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, termasuk dalam perdagangan, pelatihan, dan penerapan teknologi pertanian. Ia menyoroti potensi Indonesia sebagai negara tropis dalam memproduksi komoditas pertanian, dan berharap adanya transfer teknologi dari Jepang agar produk hortikultura Indonesia bisa memenuhi standar internasional.

Sudaryono menekankan pentingnya ketahanan pangan, yang menjadi salah satu fokus utama presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto. Ia menambahkan bahwa pencapaian ketahanan pangan membutuhkan pendekatan modern, seperti mekanisasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penerapan teknologi canggih.

Salah satu langkah konkret yang telah dimulai adalah program cetak sawah baru seluas 3 juta hektar. Sudaryono memastikan bahwa proyek ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada tanpa melakukan deforestasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Warga Kitakyushu Demo Lawan Isu Sentimen Negatif tentang Warga Asing di Jepang

16 July 2025 - 14:10 WIB

KBRI Bantah Isu Viral Masuknya Pekerja Indonesia ke Jepang Akan Dihentikan pada 2026

16 July 2025 - 12:10 WIB

Isu Warga Asing dan Bantuan Sosial Jadi Sorotan Jelang Pemilu Jepang

16 July 2025 - 10:10 WIB

Jepang Wajibkan Perusahaan Lindungi Karyawan dari Heatstroke, Bisa Kena Denda dan Penjara

15 July 2025 - 13:10 WIB

Perusahaan Jepang Semakin Banyak Pindahkan Kantor Pusat dari Tokyo ke Prefektur Lain

15 July 2025 - 12:15 WIB

Trending on News