Menu

Dark Mode
Budaya Memberikan Oleh-Oleh: Etika dan Makna di Balik ‘Omiyage’ Berapa Biaya Keliling Jepang dengan Shinkansen? Simulasi & Tips Hemat Bahasa Jepang dalam Dunia Kuil dan Shinto: Istilah yang Digunakan Saat Berkunjung ke Tempat Suci Pangeran Hisahito Lulus SMA, Siap Masuk Universitas Tsukuba TOHO Animation Akan Mengungkap Anime Baru pada 17 Maret Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

Indonesia x Jepang

Wakil Menteri Pertanian Ajak Jepang Perluas Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

badge-check


					Wakil Menteri Pertanian Ajak Jepang Perluas Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia Perbesar

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menekankan pentingnya memperkuat hubungan pertanian antara Jepang dan Indonesia. Ia mengajak Jepang untuk memperluas kerja sama di berbagai bidang pertanian, mulai dari ekspor-impor hingga transfer teknologi dan pelatihan.

Hal tersebut disampaikan Sudaryono dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Yoichi Watanabe, di Tokyo baru-baru ini.

“Hubungan antara Jepang dan Indonesia sudah lama baik. Kami ingin memperluas kerja sama ini, terutama di sektor pertanian seperti ekspor-impor, transfer teknologi, pelatihan, dan lainnya,” ujar Sudaryono dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Dalam kesempatan itu, Sudaryono juga mengajak Jepang untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, termasuk dalam perdagangan, pelatihan, dan penerapan teknologi pertanian. Ia menyoroti potensi Indonesia sebagai negara tropis dalam memproduksi komoditas pertanian, dan berharap adanya transfer teknologi dari Jepang agar produk hortikultura Indonesia bisa memenuhi standar internasional.

Sudaryono menekankan pentingnya ketahanan pangan, yang menjadi salah satu fokus utama presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto. Ia menambahkan bahwa pencapaian ketahanan pangan membutuhkan pendekatan modern, seperti mekanisasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penerapan teknologi canggih.

Salah satu langkah konkret yang telah dimulai adalah program cetak sawah baru seluas 3 juta hektar. Sudaryono memastikan bahwa proyek ini dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada tanpa melakukan deforestasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pangeran Hisahito Lulus SMA, Siap Masuk Universitas Tsukuba

19 March 2025 - 16:10 WIB

Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

19 March 2025 - 14:10 WIB

Sekolah di Nara Dilaporkan ke Kejaksaan atas Dugaan Tidak Membayar Upah Lembur Lebih dari 36 Guru

19 March 2025 - 10:10 WIB

Kecelakaan Kapal Penangkap Ikan di Tottori: Awak Kapal Asal Indonesia Dituntut Atas Kelalaian yang Menyebabkan Kematian

18 March 2025 - 13:10 WIB

Lonjakan Suku Bunga Jangka Panjang di Jepang: Dampak dan Spekulasi Kebijakan BOJ

18 March 2025 - 10:10 WIB

Trending on News