Menu

Dark Mode
🖌️ Fude: Kuas Kaligrafi yang Lebih dari Sekadar Alat Tulis Survei: 35% Orang Tua di Jepang Pernah Pertimbangkan Mundur dari Pekerjaan karena Anak Keren! Klub AI di SMA Perempuan Fukuoka Ciptakan Aplikasi Ringkas Materi Belajar dan Raih Juara Nasional Layanan Manga Digital K Manga dari Kodansha Kini Tersedia di Lebih dari 60 Negara Tips Mengatasi Malas Berjalan Jauh Saat Traveling di Jepang Sagat Akan Hadir di Street Fighter 6 pada 5 Agustus, C. Viper dan Ingrid Menyusul di Tahun Ketiga

News

Wisatawan Membludak di Niseko Hokkaido, Harga Makin Melonjak!

badge-check


					Wisatawan Membludak di Niseko Hokkaido, Harga Makin Melonjak! Perbesar

Lonjakan wisatawan asing mencapai rekor tertinggi di resor ski terkenal Niseko, Hokkaido, Jepang. Dampaknya, harga makanan dan kebutuhan lainnya melonjak drastis, membuat warga setempat khawatir.

Di sebuah restoran, seorang wisatawan asal Australia mengaku puas setelah menghabiskan 10.000 yen untuk sushi. Sementara itu, turis asal Tiongkok menilai harga di Niseko masih wajar jika dibandingkan dengan biaya hidup di Eropa.

Kenaikan harga juga terjadi pada akomodasi. Seorang pengelola penginapan di Rankoshi, bagian dari area Niseko, mengungkapkan bahwa ia menaikkan tarif menginap lebih dari 10 persen, dari 88.000 yen menjadi 99.000 yen per malam, akibat melemahnya yen. “Penginapan lain di sekitar sini juga menaikkan harga,” katanya, seraya menambahkan bahwa propertinya telah dipesan penuh hingga pertengahan Maret.

Menurut data setempat, jumlah wisatawan asing yang menginap di tiga kota dalam kawasan resor Niseko—Kutchan, Rankoshi, dan Niseko—mencapai rekor sekitar 740.000 orang pada tahun fiskal 2023.

Namun, lonjakan wisatawan ini membawa dampak negatif bagi warga setempat. Seorang pria yang telah tinggal di Kutchan selama 20 tahun mengaku terpaksa membatalkan pesta akhir tahun karena harga restoran yang terlalu mahal akibat banyaknya turis.

Toshihiro Mori, pengelola layanan perawatan di rumah di Kutchan, juga mengeluhkan kesulitan dalam merekrut pekerja. Industri perawatan lansia sulit bersaing dengan gaji tinggi yang ditawarkan hotel. “Di hotel dekat pegunungan dengan resor ski, orang bisa mendapatkan 2.000 yen per jam hanya dengan merapikan tempat tidur tanpa perlu berinteraksi dengan tamu. Kami tidak ada harapan,” ujarnya.

Sc : japantoday

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Survei: 35% Orang Tua di Jepang Pernah Pertimbangkan Mundur dari Pekerjaan karena Anak

30 June 2025 - 18:30 WIB

Keren! Klub AI di SMA Perempuan Fukuoka Ciptakan Aplikasi Ringkas Materi Belajar dan Raih Juara Nasional

30 June 2025 - 17:10 WIB

Peluncuran Terakhir Roket H-2A Sukses, Jepang Luncurkan Satelit Pemantau Perubahan Iklim

30 June 2025 - 11:10 WIB

Kereta Shinkansen Tabrak Beruang, 5 Jadwal Tertunda dan Ribuan Penumpang Terdampak

30 June 2025 - 10:10 WIB

Ribuan Penggemar Memberikan Perpisahan Haru Saat Keluarga Panda Raksasa Pamitan di Jepang Sebelum Kembali ke China

28 June 2025 - 17:10 WIB

Trending on News