Dua orang ditangkap oleh polisi Tokyo pada Kamis atas dugaan penggunaan detail kartu kredit curian untuk membeli dan menjual kembali tiket kereta cepat shinkansen, yang mungkin merupakan bagian dari operasi penipuan yang lebih luas.
Sejak Januari, pembelian tiket palsu melalui situs web JR Central telah mencapai 870 juta yen (Rp 131 miliar), dan kedua tersangka diyakini terlibat dalam beberapa transaksi tersebut, menurut pihak kepolisian.
Liu Hu, seorang warga negara Tiongkok berusia 33 tahun, dan Vu Thi Chinh, seorang warga Vietnam berusia 28 tahun, yang keduanya tinggal di Kawaguchi, utara Tokyo, ditangkap atas dugaan pembuatan catatan elektromagnetik secara tidak sah dan pencurian.
Polisi mencurigai kedua tersangka, bersama dengan beberapa pihak lain, melakukan pembelian ilegal tiket kereta dari mesin di stasiun dan menjualnya kembali kepada bisnis penjualan tiket.
Detail kartu kredit yang digunakan untuk membeli tiket diduga diperoleh melalui situs phishing, kata polisi.
Liu ditangkap pada awal Agustus atas dugaan pembelian ilegal 18 tiket dengan nilai total 240.000 yen (Rp 36 juta), sementara Chinh ditangkap pada pertengahan Juli karena diduga membeli 38 tiket senilai 460.000 yen (Rp 69 juta).
Pihak polisi belum mengungkapkan apakah kedua tersangka mengakui tuduhan tersebut.
Sc : kyodo