Bahasa Jepang kaya akan ekspresi yang mencerminkan nuansa perasaan, termasuk saat menghadapi kekecewaan atau situasi yang tidak berjalan sesuai harapan. Tiga ungkapan yang sering digunakan dalam konteks ini adalah 「残念」(zannen), 「しょうがない」(shouganai), dan 「もったいない」(mottainai). Meskipun semuanya bisa muncul dalam situasi yang “kurang menyenangkan”, ketiganya punya arti dan nuansa berbeda. Yuk kita bahas satu per satu!
💔 1. 残念 (Zannen) – Sayang sekali / Mengecewakan
Kata ini digunakan ketika sesuatu yang diharapkan tidak terjadi, atau hasilnya mengecewakan. Bisa dipakai untuk situasi kecil hingga besar, dan sering juga digunakan untuk menunjukkan simpati kepada orang lain.
Contoh:
-
試験に落ちてしまった。
Shiken ni ochite shimatta.
→ Aku gagal ujian. -
それは残念ですね。
Sore wa zannen desu ne.
→ Wah, sayang sekali ya.
🟦 Terdengar sopan dan empatik. Cocok digunakan saat menanggapi kabar buruk dari orang lain.
🤷♂️ 2. しょうがない (Shouganai) – Mau gimana lagi / Nasi sudah jadi bubur
Ungkapan ini mencerminkan penerimaan atas sesuatu yang tidak bisa diubah. Dalam bahasa Indonesia, mirip seperti “mau gimana lagi”, “terpaksa”, atau “ya sudahlah”.
Contoh:
-
バスが来なかったから遅れた。
Basu ga konakatta kara okureta.
→ Aku telat karena busnya nggak datang. -
しょうがないね。
Shouganai ne.
→ Ya mau gimana lagi.
🟨 Ungkapan ini bisa mencerminkan ketabahan atau sikap pasrah, sering digunakan dalam percakapan kasual.
😢 3. もったいない (Mottainai) – Sayang banget / Pemborosan
Mottainai digunakan saat melihat sesuatu yang terbuang sia-sia, baik secara literal (makanan, barang), maupun secara figuratif (kesempatan, bakat). Kata ini mengandung makna moral, mencerminkan rasa sayang karena sesuatu tidak dimanfaatkan dengan maksimal.
Contoh:
-
この服、一回しか着てないのに捨てるの?
Kono fuku, ikkai shika kitenai no ni suteru no?
→ Baju ini baru dipakai sekali, masa mau dibuang? -
もったいないよ!
Mottainai yo!
→ Sayang banget!
🟩 Bisa menunjukkan keprihatinan, sering juga dipakai untuk mengajarkan nilai menghargai sesuatu.
📌 Perbandingan Singkat
Ungkapan | Makna | Situasi Umum | Nuansa |
---|---|---|---|
残念 (zannen) | Sayang sekali | Kegagalan, kekecewaan | Simpati, empati |
しょうがない | Mau gimana lagi | Situasi tak bisa diubah | Pasrah, menerima |
もったいない | Sayang / pemborosan | Barang terbuang, kesempatan hilang | Menyesal, menghargai |
Dengan memahami perbedaan antara zannen, shouganai, dan mottainai, kamu bisa mengekspresikan kekecewaan atau keprihatinan dalam bahasa Jepang dengan lebih tepat dan natural. Ketiga kata ini menunjukkan cara orang Jepang merespons situasi tak ideal: dengan simpati, penerimaan, dan kesadaran akan nilai sesuatu.