Menu

Dark Mode
Cara Mengatur Budget Harian Traveling di Jepang Frasa Jepang Saat Salah Ucap atau Salah Bicara Tradisi Otoshidama: Amplop Uang Anak-Anak Saat Tahun Baru Jepang Musikal Code Geass: Lelouch of the Rebellion Kembali dengan Sekuel Baru Serangan Beruang di Jepang Timur Ancam Pariwisata Musim Gugur Manga ‘Ojisan wa Kawaii Mono ga Osuki’ Diadaptasi jadi Anime Tayang 2026

Culture

πŸŽ‹ Tanabata: Festival Harapan yang Ditulis di Kertas Warna-Warni

badge-check


					πŸŽ‹ Tanabata: Festival Harapan yang Ditulis di Kertas Warna-Warni Perbesar

Setiap tanggal 7 Juli, Jepang diramaikan dengan salah satu festival tradisional yang penuh warna dan makna, yaitu Tanabata (七倕) atau dikenal juga sebagai Festival Bintang. Festival ini menjadi momen spesial bagi masyarakat Jepang untuk menulis harapan mereka di atas kertas warna-warni dan menggantungnya di cabang pohon bambu.


🌌 Asal Usul Tanabata

Cerita Tanabata berasal dari legenda romantis antara dua bintang di langit, yaitu Orihime (Vega) dan Hikoboshi (Altair).
Keduanya adalah kekasih yang dipisahkan oleh Sungai Galaksi (Milky Way) dan hanya bisa bertemu satu kali dalam setahun, yaitu pada malam tanggal 7 Juli.


✍️ Menulis Harapan di Kertas Warna-Warni

Salah satu tradisi paling dikenal di Tanabata adalah menulis harapan dan doa pada potongan kertas kecil yang disebut tanzaku (ηŸ­ε†Š).
Kertas tanzaku ini digantung pada ranting bambu bersama dengan hiasan kertas lainnya, seperti origami dan dekorasi berwarna cerah.


🎐 Makna dan Simbol Hiasan Tanabata

Selain tanzaku, ada berbagai hiasan yang menggambarkan harapan dan nilai budaya, antara lain:

  • Orizuru (burung bangau kertas): Simbol harapan untuk kesehatan dan panjang umur

  • Kamigoromo (baju kertas): Melambangkan keterampilan menenun Orihime

  • Kinchaku (kantong kecil): Melambangkan kekayaan dan kesejahteraan

  • Toami (jaring ikan kertas): Harapan untuk keberhasilan dalam pekerjaan atau usaha


πŸŽ‰ Perayaan Tanabata di Jepang

Selama festival, banyak kota dan daerah mengadakan acara dengan dekorasi bambu berwarna-warni di jalan-jalan, pertunjukan seni, dan bazar makanan tradisional.
Festival Tanabata di Sendai adalah yang terbesar dan paling terkenal, menarik ribuan pengunjung setiap tahun.

Tanabata bukan hanya festival meriah dengan kertas warna-warni, tapi juga momen penuh makna di mana orang-orang Jepang menuliskan harapan dan doa mereka untuk masa depan.
Melalui tradisi ini, kita belajar bahwa harapan dan impian, sekecil apa pun, layak untuk diungkapkan dan dihargai.

Jadi, kalau suatu saat kamu lihat kertas warna-warni tergantung di pohon bambu, ingatlah β€” itu adalah wujud harapan yang menghubungkan masa kini dengan cerita kuno di langit malam Jepang. πŸŒ πŸŽ‹

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tradisi Otoshidama: Amplop Uang Anak-Anak Saat Tahun Baru Jepang

10 November 2025 - 17:45 WIB

Satoyama: Harmoni Manusia dan Alam di Pedesaan Jepang

10 November 2025 - 06:08 WIB

Gerakan Mingei: Seni Kerajinan Rakyat Jepang yang Hidup hingga Kini

7 November 2025 - 18:30 WIB

Yosakoi: Tarian Enerjik Gabungan Tradisi & Modernitas

6 November 2025 - 11:45 WIB

Omamori: Jimat Keberuntungan yang Punya Fungsi Berbeda-Beda

4 November 2025 - 15:30 WIB

Trending on Culture