Naik kereta atau bus di Jepang memang terkenal praktis dan tepat waktu. Tapi, sistem tiketnya kadang bikin turis bingung — apalagi kalau lagi buru-buru atau belum paham rute. Salah naik jalur atau kurang bayar? Tenang, kamu nggak akan langsung ditangkap polisi kok! 😆
✅ 1️⃣ Jangan Panik: Jepang Punya Fare Adjustment Machine
Kalau kamu naik kereta dan tiketmu ternyata kurang bayar (misalnya tiket cuma cukup sampai Stasiun A, tapi kamu turun di Stasiun B yang lebih jauh), caranya gampang:
-
Sebelum keluar gate, cari mesin bertuliskan “Fare Adjustment” (のりこし精算機 / Norikoshi Seisan-ki).
-
Masukkan tiketmu ke mesin tersebut.
-
Mesin akan menghitung selisih yang harus kamu bayar.
-
Bayar selisihnya, lalu kamu akan dapat tiket baru atau tiketmu diperbarui.
-
Setelah itu, baru tap atau masukkan tiket untuk keluar gate.
✅ 2️⃣ Kalau Pakai IC Card (Suica, ICOCA, Pasmo)
Kalau saldo di IC Card ternyata kurang waktu mau keluar stasiun:
-
Cari Fare Adjustment Machine atau mesin isi ulang (Top-Up).
-
Tambahkan saldo secukupnya.
-
Tap kartu di gate lagi, dan kamu bisa keluar tanpa masalah.
✅ 3️⃣ Bagaimana Kalau di Bus?
Untuk bus lokal (di kota-kota seperti Kyoto):
-
Biasanya kamu bayar di kotak dekat sopir saat turun.
-
Kalau uangmu kurang, di dekat kotak ada mesin untuk menukar uang pecahan dan membayar sisa ongkos.
-
Pastikan punya uang receh atau pas.
✅ 4️⃣ Kalau Bingung, Tanya Petugas
Staf stasiun di Jepang ramah dan terbiasa membantu turis.
-
Tunjukkan tiketmu sambil bilang “Excuse me, I underpaid” atau tunjuk stasiun tujuan.
-
Mereka akan membantu kamu ke mesin atau loket untuk membayar kekurangannya.
Kurang bayar di transportasi Jepang bukan dosa besar. Jangan kabur, cukup bayar kekurangannya di mesin atau ke petugas. Sistemnya memang sudah dirancang untuk memudahkan penumpang yang salah perhitungan jarak.
Jadi, nikmati perjalananmu tanpa khawatir salah turun atau kurang saldo, ya! 🚆✨