Menu

Dark Mode
oyota Prediksi Laba Turun Hampir 35% Akibat Tarif Trump dan Penguatan Yen RI–Jepang Perkuat Kerja Sama Investasi, Fokus pada Stabilitas Ekonomi Peringatan Heatstroke Dimulai Lagi di Jepang: Lebih dari 97.000 Kasus Tahun Lalu, Mayoritas Lansia Laba Tahunan Nintendo Turun 43%, Tapi Optimis Bangkit Lewat Peluncuran Switch 2 Pengisi Suara Chinami Hashimoto Umumkan Pernikahan Cara Halus Menolak dalam Bahasa Jepang tanpa Mengatakan ‘Tidak’

News

40% Pria Jepang Merasa Canggung Kembali Bekerja Setelah Cuti Ayah

badge-check


					40% Pria Jepang Merasa Canggung Kembali Bekerja Setelah Cuti Ayah Perbesar

Sekitar 40 persen pria di Jepang merasa canggung saat kembali bekerja setelah cuti ayah, dengan banyak yang khawatir beban kerja rekan-rekan mereka akan bertambah, menurut survei oleh Meiji Yasuda Life Insurance Co. terhadap 550 pria menikah dengan anak usia hingga 6 tahun.

Dari responden, 33,4 persen mengambil cuti ayah dengan durasi rata-rata 42 hari. Dari 41,5 persen yang merasa canggung saat kembali, sebanyak 23,9 persen merasa “sedikit canggung,” 16,0 persen merasa “canggung,” dan 1,6 persen merasa “sangat canggung.”

Untuk mengatasi perasaan ini, 24,7 persen responden menyarankan perusahaan untuk merekrut tenaga pengganti selama cuti berlangsung. Selain itu, 23,4 persen menyarankan pemberian tunjangan bagi rekan kerja yang terkena dampak dan menjadikan cuti ayah sebagai kewajiban.

Perusahaan besar lebih mendukung cuti ayah, dengan 51,6 persen pria di perusahaan berjumlah 1.001 karyawan atau lebih mengambil cuti ini, dibandingkan 26,2 persen di perusahaan dengan 1.000 karyawan atau kurang.

Yuichi Kodama, Kepala Ekonom di Meiji Yasuda Research Institute, menyatakan bahwa dampak cuti seorang karyawan lebih besar di perusahaan kecil atau menengah dibandingkan di perusahaan besar. Ia menambahkan, “Perusahaan publik dan swasta perlu bekerja sama untuk mereformasi budaya kerja dan gaya kerja.”

Survei dilakukan secara online pada 4 dan 5 September. Di tahun fiskal 2023, tercatat 30,1 persen karyawan mengambil cuti ayah, meningkat 13 poin dari tahun sebelumnya, seiring dengan kewajiban perusahaan sejak April 2022 untuk menginformasikan sistem cuti ini kepada karyawan.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

oyota Prediksi Laba Turun Hampir 35% Akibat Tarif Trump dan Penguatan Yen

9 May 2025 - 13:23 WIB

Peringatan Heatstroke Dimulai Lagi di Jepang: Lebih dari 97.000 Kasus Tahun Lalu, Mayoritas Lansia

9 May 2025 - 11:10 WIB

Laba Tahunan Nintendo Turun 43%, Tapi Optimis Bangkit Lewat Peluncuran Switch 2

9 May 2025 - 10:10 WIB

Jepang Tetap Jadi Favorit Wisatawan China untuk Berlibur Meskipun Ada Peringatan

8 May 2025 - 16:10 WIB

Kaisar Naruhito, Permaisuri Masako, dan Putri Aiko Akan Kunjungi Okinawa untuk Mengenang Korban Perang

8 May 2025 - 13:10 WIB

Trending on News