Menu

Dark Mode
Starbucks Jepang Ganti Sedotan Kertas dengan Biomassa Ramah Lingkungan Mulai Januari J-Pop: Lebih dari Sekadar Pop Jepang, Ini yang Perlu Kamu Ketahui! Teknik Pembuatan Sake dan Shochu Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Jepang Raih Pengakuan Internasional Foxconn Targetkan Saham Renault di Nissan di Tengah Rencana Merger dengan Honda Dua Mantan Artis Johnny & Associates Gugat $300 Juta atas Dugaan Pelecehan Seksual Indonesia dan Jepang Kerja Sama Kembangkan Benih Strawberry Bebas Virus

News

Serangan Bom Molotov di Kantor Partai di Jepang Menjelang Pemilu, Pelaku Telah Berhasil Ditangkap

badge-check


					Serangan Bom Molotov di Kantor Partai di Jepang Menjelang Pemilu, Pelaku Telah Berhasil Ditangkap Perbesar

Seorang pria di Tokyo ditangkap pada Sabtu pagi (19/10) setelah melemparkan beberapa benda yang diduga bom molotov ke kantor pusat Partai Demokrat Liberal (LDP), hanya seminggu sebelum pemilihan umum. Menurut laporan dari AFP yang mengutip NHK, lima atau enam bom molotov menghantam kendaraan polisi antihuru-hara. Beruntung, api cepat dipadamkan dan tidak ada korban luka dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 6 pagi tersebut.

Pelaku, pria berusia sekitar 40-an, juga berusaha menabrakkan mobilnya ke halaman kantor perdana menteri, namun terhalang oleh pagar. Ia kemudian mencoba melemparkan benda yang diduga bom asap, tetapi berhasil dihentikan oleh polisi di tempat kejadian. Pria itu segera ditangkap dengan tuduhan mengganggu ketertiban umum.

Sekretaris Jenderal LDP, Hiroshi Moriyama, mengungkapkan kemarahannya terhadap insiden ini. “Motif pelaku belum diketahui, tetapi kekerasan tidak boleh membungkam kebebasan berbicara, terutama saat pemilihan umum, fondasi demokrasi, sedang berlangsung,” ujarnya.

Di mobil putih kecil milik pelaku, polisi menemukan beberapa tangki plastik, menurut laporan harian Asahi Shimbun. Foto-foto pasca-kejadian memperlihatkan kendaraan polisi antihuru-hara yang terbakar di bagian depannya, sementara petugas pemadam kebakaran dan polisi sibuk mengamankan lokasi.

Pemilu Jepang dijadwalkan berlangsung pada 27 Oktober dan akan menjadi ujian penting bagi Perdana Menteri baru, Shigeru Ishiba, yang baru saja memenangkan pemilihan kepemimpinan LDP.

Meski Jepang dikenal memiliki tingkat kejahatan kekerasan yang rendah berkat aturan ketat tentang pengendalian senjata, insiden ini kembali mengingatkan publik pada peristiwa mengejutkan pada 2022, ketika mantan Perdana Menteri Shinzo Abe dibunuh di tengah kampanye. Perdana Menteri sebelumnya, Fumio Kishida, juga pernah menjadi target serangan bom pada tahun 2023, meskipun ia selamat tanpa cedera.

Sc : kyodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Foxconn Targetkan Saham Renault di Nissan di Tengah Rencana Merger dengan Honda

3 January 2025 - 08:04 WIB

Indonesia dan Jepang Kerja Sama Kembangkan Benih Strawberry Bebas Virus

3 January 2025 - 08:04 WIB

Hasil Survei Kebahagiaan Mahasiswa di Jepang: Mayoritas Merasa Bahagia, Namun Ada Kekhawatiran Finansial dan Beban Mental

2 January 2025 - 15:10 WIB

PM Shigeru Ishiba Janji Tangani Krisis Keamanan, Ekonomi, dan Populasi Jepang di Tahun Baru

2 January 2025 - 14:10 WIB

NTT Akan Ganti Nama Tahun Depan, Fokus Tingkatkan Citra Brand

31 December 2024 - 20:00 WIB

Trending on News