Menu

Dark Mode
Tsunami Setinggi 1 Meter Terjang Pesisir Pasifik Jepang Akibat Gempa Besar di Rusia Mikir Caption?! Cobain Ini! | 50 Ide Caption Sosmed Jepang Style: Simpel, Estetik, Bikin Baper 🌸 “Bon Odori”: Menari Bersama Arwah Leluhur dalam Irama Musim Panas Bahasa Jepang Saat Kencan: Ungkapan Manis (dan yang Harus Dihindari!) Imagawayaki: Pancake Bundar Isi Manis, Kehangatan Legendaris dari Zaman Edo Honda Bikin Motor Koraidon Asli dari Pokémon Scarlet, Siap Ditunggangi di Ajang Balap Suzuka

News

Peringatan Polisi Jepang: Waspadai Pekerjaan ‘Part-Time Ilegal’ dengan Janji Gaji Tinggi!

badge-check


					Peringatan Polisi Jepang: Waspadai Pekerjaan ‘Part-Time Ilegal’ dengan Janji Gaji Tinggi! Perbesar

Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) mengungkapkan beberapa frasa yang sering digunakan dalam iklan pekerjaan online untuk “pekerjaan paruh waktu ilegal” yang telah diikuti oleh para tersangka dalam serangkaian perampokan di seluruh negeri, sebagai upaya untuk memperingatkan masyarakat agar tidak tergoda dan mencegah insiden serupa.

Pada 25 Oktober, NPA merilis daftar kata-kata iming-iming ini dengan harapan dapat menghentikan rekrutmen ke kelompok kriminal, termasuk para tersangka dalam serangkaian perampokan di wilayah Tokyo dan sekitarnya. Menurut NPA, hingga 24 Oktober, markas investigasi gabungan dari empat kepolisian prefektur, termasuk Kepolisian Metropolitan Tokyo, telah menyelidiki lebih dari 30 orang berusia belasan hingga 40-an, termasuk pelaku dugaan dalam aksi-aksi perampokan tersebut. Dari pernyataan para tersangka dan sumber lain, ditemukan bahwa X (sebelumnya Twitter) menjadi platform media sosial yang paling sering digunakan untuk rekrutmen, dan para pelamar kemudian diarahkan ke Signal, aplikasi komunikasi yang sangat rahasia.

Beberapa istilah yang ditemukan di media sosial mencakup iming-iming seperti “pendapatan tinggi dalam waktu singkat,” “mulai dari 50.000 yen (sekitar Rp7 juta) per hari” dan “200.000 yen di lokasi tertentu di Tokyo,” dengan penekanan pada keuntungan yang tinggi. Penawaran tersebut juga menjanjikan pembayaran langsung di hari yang sama, dengan frasa seperti “pembayaran segera” dan “uang langsung diberikan.”

Pekerjaan tersebut disamarkan sebagai tugas yang mudah, sederhana, dan legal, seperti mengantar barang atau menerima paket. Beberapa frasa yang digunakan termasuk “pekerjaan angkut mudah,” “mengantar orang di malam hari,” “mengantar dokumen,” “layanan taksi,” dan “menyimpan barang di loker.” Dalam beberapa iklan, pekerjaan ini digambarkan sebagai “proyek putih,” yang artinya bersih atau tidak melanggar hukum.

Beberapa kriteria seperti “bisa langsung kerja hari ini” atau “mempunyai SIM” juga dicantumkan.

NPA mendorong masyarakat untuk tidak melamar pekerjaan dengan ciri-ciri ini. Bagi mereka yang takut diancam oleh kelompok kriminal, agensi ini memposting video di X pada 18 Oktober, di mana kepala divisi perencanaan keselamatan masyarakat, Takuyo Awa, menyatakan, “Polisi akan memastikan perlindungan Anda dan keluarga saat menerima konsultasi Anda. Tetap tenang, ambil keberanian, dan berhenti sekarang juga.”

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tsunami Setinggi 1 Meter Terjang Pesisir Pasifik Jepang Akibat Gempa Besar di Rusia

31 July 2025 - 06:54 WIB

Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Usai Gempa 8,8 SR di Lepas Pantai Kamchatka, Rusia

30 July 2025 - 12:35 WIB

Gelombang Panas di Jepang: Lebih dari 10.000 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit dalam Sepekan

30 July 2025 - 10:10 WIB

AirJapan Hadirkan Gacha di Dalam Pesawat untuk Penumpang ke Bangkok & Singapura!

30 July 2025 - 06:59 WIB

Siap-siap, 17 Agustus 2025, Wisatawan RI Mulai Bisa Belanja di Jepang Pakai QRIS

29 July 2025 - 18:10 WIB

Trending on News