Menu

Dark Mode
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Sakae, Nagoya Toyota Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Shanghai pada 2027 TKA Indonesia di Kagoshima Ditangkap Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan Bayi Baru Lahir Terkena Serangan Siber, Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan Jepang Berikan Pinjaman Rp 3,9 Triliun untuk Indonesia untuk 2 Proyek Utama Rahasia Idiom dalam Bahasa Jepang: Ekspresi Penuh Makna yang Perlu Kamu Ketahui

News

Nissan Merugi 9,3 Miliar Yen, Akan PHK Sekitar 9,000 Pekerja

badge-check


					Nissan Merugi 9,3 Miliar Yen, Akan PHK Sekitar 9,000 Pekerja Perbesar

Nissan melaporkan kerugian 9,3 miliar yen (sekitar $60 juta) untuk kuartal fiskal terakhir karena penurunan penjualan kendaraan, sementara biaya produksi dan inventaris membengkak. Kondisi ini mendorong produsen mobil asal Jepang tersebut untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 9.000 karyawan atau sekitar 6% dari total lebih dari 133.000 pekerjanya, serta memotong kapasitas produksi global sebanyak 20%.

CEO Nissan, Makoto Uchida, juga mengumumkan bahwa ia akan mengambil pemotongan gaji sebesar 50% sebagai bentuk tanggung jawab atas hasil yang mengecewakan ini, sembari berjanji bahwa perbaikan akan segera dilakukan. Uchida tidak merinci wilayah mana saja yang akan terdampak pemotongan karyawan, namun ia menekankan bahwa Nissan akan melakukan restrukturisasi untuk menjadi lebih ramping dan tahan terhadap tantangan pasar global.

Penurunan penjualan terjadi di berbagai wilayah, termasuk pasar AS yang didominasi oleh produsen seperti Ford, Toyota, dan Tesla. Penjualan kuartalan Nissan turun menjadi 2,9 triliun yen ($19 miliar) dari 3,1 triliun yen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan penjualan untuk paruh pertama fiskal mencapai 5,98 triliun yen ($39 miliar), turun 1% dari tahun lalu, dengan laba menurun tajam menjadi 19,2 miliar yen ($124 juta) dibandingkan 296,2 miliar yen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, Nissan juga menurunkan perkiraan pendapatan tahunan untuk tahun fiskal hingga Maret 2025 menjadi 12,7 triliun yen ($82 miliar) dari proyeksi sebelumnya sebesar 14 triliun yen ($91 miliar). Target penjualan kendaraan tahunan juga diturunkan menjadi 3,4 juta unit dari 3,65 juta unit.

Untuk mempercepat pemulihan, Nissan akan menunjuk seorang Chief Performance Officer yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan terkait strategi pemulihan, mulai bulan depan.

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Sakae, Nagoya

26 December 2024 - 20:00 WIB

TKA Indonesia di Kagoshima Ditangkap Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan Bayi Baru Lahir

26 December 2024 - 18:10 WIB

Terkena Serangan Siber, Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan

26 December 2024 - 16:10 WIB

Jepang Berikan Pinjaman Rp 3,9 Triliun untuk Indonesia untuk 2 Proyek Utama

26 December 2024 - 15:35 WIB

Penduduk Asing di Okinawa Naik 50% Berkat Peluang Kerja di Industri Perhotelan

24 December 2024 - 15:10 WIB

Trending on News