Supermarket besar Jepang, Seiyu, mulai menjual beras produksi Taiwan dengan harga sekitar 20% lebih murah dibandingkan rata-rata beras domestik Jepang. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kenaikan harga beras yang terus melonjak di Jepang.
Beras asal Taiwan dengan merek “Musubi no Sato” ini adalah jenis beras Japonica, sama seperti varietas beras Jepang yang terkenal dengan butiran pendeknya. Menurut Seiyu Co. Ltd., beras ini dinilai mampu memuaskan pelanggan karena rasa dan teksturnya yang mirip dengan beras domestik Jepang.
Diproses di Taiwan dan dikemas di Jepang, beras ini dijual seharga 2.797 yen (sekitar Rp293 ribu) per 5 kilogram, lebih murah dibandingkan beras domestik yang harganya banyak melampaui 3.000 yen (sekitar Rp315 ribu). Produk ini tersedia di 138 toko Seiyu di wilayah Kanto dan area lainnya.
Di toko Seiyu Kichijoji, kota Musashino, Tokyo, beras ini ditempatkan di lokasi yang mudah terlihat. Beberapa pelanggan menunjukkan ketertarikan dan langsung membeli produk tersebut.
Meski panen beras musim gugur ini cukup meredakan kekurangan stok, harga beras tetap tinggi. Tahun ini, harga beras di Seiyu melonjak 70% hingga 80% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.
Shoichi Takashima, kepala pengadaan beras di Seiyu, mengungkapkan bahwa keputusan untuk menjual beras Taiwan dibuat pada bulan Juni, saat krisis stok mulai terasa. Ia menambahkan, “Meskipun harga beras masih tinggi, beras adalah kebutuhan pokok sehari-hari di Jepang. Beras Taiwan yang harganya terjangkau dapat menjadi pilihan baru yang menarik bagi pelanggan.”
Sc : mainichi