Pakaian robotik canggih buatan perusahaan Jepang, Cyberdyne Inc, akan digunakan untuk membantu tentara Ukraina yang mengalami cedera parah dalam perang melawan Rusia memulihkan fungsi otot mereka.
Cyberdyne mengumumkan telah menerima pesanan senilai 360 juta yen untuk menyediakan 46 unit seri pakaian robot HAL (Hybrid Assistive Limb). Proyek ini didukung oleh badan pemerintah Jepang sebagai bagian dari upaya rekonstruksi Ukraina setelah invasi Rusia pada Februari 2022.
Produk ini akan dikirimkan ke perusahaan peralatan listrik Ogawa Seiki Co, pemenang tender untuk menyuplai Ukraina dengan mesin berat serta peralatan rehabilitasi dan medis. Proyek ini didukung oleh Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).
Pakaian robot HAL dijadwalkan tiba di fasilitas medis di Kyiv pada Maret mendatang. Alat ini akan digunakan untuk merawat pasien dengan cedera tulang belakang dan masalah otot lainnya, menurut Cyberdyne yang berbasis di Tsukuba, Jepang.
HAL dirancang untuk meningkatkan, mendukung, dan meregenerasi fungsi fisik penggunanya dengan mendeteksi sinyal dari otak ke otot untuk memulai gerakan.
Dengan sensor yang dipasang di permukaan kulit, pakaian ini memungkinkan penggunanya berjalan atau mengangkat benda berat dengan mudah, meskipun otot mereka sangat lemah, kata Cyberdyne.
Ekspansi ke Ukraina ini menambah daftar lebih dari 20 negara yang telah menggunakan pakaian robot HAL untuk membantu pemulihan fungsi otot pasien.
Solusi inovatif ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat berperan dalam pemulihan fisik dan dukungan kemanusiaan di tengah krisis global.
Sc : JT