Bahasa Jepang dikenal dengan tingkat kesopanannya yang kompleks. Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak hanya belajar kata dan tata bahasa, tetapi juga harus memahami konteks sosial yang menentukan apakah kita harus menggunakan bahasa sopan (keigo) atau bahasa santai (futsū-kei). Jadi, kapan kamu harus sopan dan kapan bisa santai? Yuk, kita pelajari bersama!
1. Bahasa Sopan (Keigo): Menunjukkan Hormat
Bahasa sopan dalam bahasa Jepang memiliki tiga bentuk utama:
- Sonkeigo (尊敬語): Digunakan untuk menghormati lawan bicara.
- Kenjougo (謙譲語): Digunakan untuk merendahkan diri sendiri atau kelompok sendiri.
- Teineigo (丁寧語): Bentuk umum bahasa sopan yang berakhir dengan “-masu” dan “-desu”.
Kapan Harus Menggunakan Bahasa Sopan?
- Ketika berbicara dengan atasan, guru, atau orang yang lebih tua.
- Dalam situasi formal seperti wawancara kerja, rapat, atau berbicara dengan pelanggan.
- Saat bertemu orang untuk pertama kalinya.
Contoh:
- お世話になっております。 (Osewa ni natte orimasu.)
(Terima kasih atas perhatian Anda—digunakan dalam konteks bisnis.) - 先生にお話ししました。 (Sensei ni o-hanashi shimashita.)
(Saya berbicara dengan guru.)
2. Bahasa Santai (Futsū-kei): Menunjukkan Keakraban
Bahasa santai digunakan dalam percakapan sehari-hari dengan teman dekat atau keluarga. Tidak ada unsur keformalan, sehingga kalimatnya lebih pendek dan sederhana.
Kapan Harus Menggunakan Bahasa Santai?
- Saat berbicara dengan teman sebaya atau orang yang sudah akrab.
- Dalam situasi informal seperti di rumah, nongkrong, atau bermain game.
Contoh:
- 何してるの? (Nani shiteru no?)
(Lagi ngapain?) - もう行くよ。 (Mou iku yo.)
(Aku pergi dulu, ya.)
3. Bagaimana Memilih Gaya Bahasa yang Tepat?
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan apakah akan menggunakan bahasa sopan atau santai:
- Hubungan dengan lawan bicara: Apakah orang tersebut lebih tua, lebih tinggi posisinya, atau hanya seorang teman?
- Konteks situasi: Apakah ini situasi formal, seperti pertemuan bisnis, atau suasana santai?
- Tingkat keakraban: Apakah kamu sudah mengenal orang tersebut cukup lama untuk menggunakan bahasa santai?
Sebagai aturan umum: jika ragu, selalu mulai dengan bahasa sopan. Kamu dapat beralih ke bahasa santai setelah lawan bicara memberikan sinyal, seperti mulai menggunakan gaya bahasa santai terlebih dahulu.
4. Tips Menghindari Kesalahan
- Jangan gunakan bahasa santai saat berbicara dengan orang yang baru kamu kenal atau dalam konteks formal, karena ini dianggap tidak sopan.
- Jangan berlebihan menggunakan keigo jika tidak diperlukan, karena bisa terkesan berlebihan dan aneh.
- Latih perbedaan nada suara—bahasa sopan sering disampaikan dengan nada yang lebih lembut.
Menguasai kapan harus sopan dan kapan santai adalah salah satu kunci untuk memahami budaya Jepang. Ini tidak hanya soal tata bahasa, tetapi juga menunjukkan penghormatan terhadap orang lain dan memahami norma sosial. Dengan latihan, kamu akan lebih mudah menyesuaikan gaya bahasa sesuai dengan situasi, sehingga percakapanmu terdengar alami dan sesuai konteks.