Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang Saat Ke Event Natal & Illumination: Biar Makin Nyaman Menikmati Musim Dingin di Jepang Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya Novel Horor “Horror Collector” Dapat Adaptasi Anime TV, Tayang di NHK pada Musim Gugur 2026 Love Live! Nijigasaki Film Kedua Siap Tayang di Indonesia Januari 2025 Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026 Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

Bahasa Jepang

Kenapa Orang Jepang Sering Menggunakan ‘Chotto’ untuk Menolak Sesuatu?

badge-check


					Kenapa Orang Jepang Sering Menggunakan ‘Chotto’ untuk Menolak Sesuatu? Perbesar

Jika kamu belajar bahasa Jepang, pasti sering mendengar kata 「ちょっと」(chotto) yang secara harfiah berarti “sedikit” atau “sebentar.” Namun, dalam percakapan sehari-hari, orang Jepang sering menggunakan chotto dengan makna yang lebih halus, terutama saat ingin menolak sesuatu tanpa terdengar kasar.

Tapi, kenapa orang Jepang lebih memilih mengatakan “chotto…” daripada langsung menolak dengan tegas? Yuk, kita bahas lebih dalam!


1. Makna Harfiah dari ‘Chotto’

Secara dasar, 「ちょっと」(chotto) memiliki arti sebagai berikut:
Sedikitちょっとだけください。 (Chotto dake kudasai.) → Tolong beri saya sedikit saja.
Sebentarちょっと待ってください。 (Chotto matte kudasai.) → Tolong tunggu sebentar.

Namun, dalam konteks sosial, penggunaan chotto bisa berubah menjadi cara yang lebih halus untuk menolak atau menghindari sesuatu.


2. ‘Chotto…’ Sebagai Penolakan Halus

Dalam budaya Jepang, mengatakan “tidak” secara langsung dianggap kurang sopan. Sebagai gantinya, orang Jepang lebih sering menggunakan chotto sebagai cara tidak langsung untuk menyampaikan penolakan.

Contoh Penggunaan dalam Penolakan:

Langsung menolak:

  • 行けません!(Ikemasen!) → Saya tidak bisa pergi!
  • 無理です!(Muri desu!) → Tidak mungkin!

Menolak dengan halus menggunakan ‘chotto’:

  • 行くのはちょっと… (Iku no wa chotto…) → Pergi sih… agak susah.
  • それはちょっと… (Sore wa chotto…) → Hmm… itu agak sulit.

Dalam contoh di atas, chotto memberikan kesan ragu-ragu tanpa langsung mengatakan “tidak,” sehingga lebih sopan dan tidak menyinggung perasaan lawan bicara.


3. Kenapa Orang Jepang Tidak Langsung Mengatakan “Tidak”?

🌸 Budaya Harmoni (和, wa)
Orang Jepang sangat menghargai keharmonisan dalam hubungan sosial. Menolak secara langsung bisa dianggap terlalu kasar atau bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman.

🔄 Menghindari Konfrontasi
Daripada memberikan jawaban negatif yang bisa merusak hubungan, mereka lebih memilih cara yang lebih samar dengan chotto, berharap lawan bicara bisa memahami maksudnya.

🤔 Membuka Ruang untuk Negosiasi
Dalam beberapa situasi, chotto juga bisa memberi kesan bahwa seseorang mungkin masih mempertimbangkan, dibandingkan dengan jawaban langsung seperti “tidak bisa.”


4. Variasi Penggunaan ‘Chotto’ untuk Menolak

Frasa Terjemahan Situasi Penggunaan
ちょっと難しいですね… (Chotto muzukashii desu ne…) Agak sulit ya… Menolak permintaan dengan sopan.
今はちょっと… (Ima wa chotto…) Sekarang agak susah… Menolak ajakan tanpa alasan spesifik.
考えておきますね。ちょっと… (Kangaete okimasu ne. Chotto…) Saya pikirkan dulu ya… tapi agak… Menghindari jawaban langsung.
それはちょっと… (Sore wa chotto…) Hmm, itu agak… Menolak dengan ekspresi tidak nyaman.

Dalam bahasa Jepang, ‘chotto’ bukan hanya berarti “sedikit” atau “sebentar,” tetapi juga menjadi alat komunikasi untuk menolak sesuatu dengan lebih halus.

Daripada langsung mengatakan “tidak,” orang Jepang lebih suka menggunakan “chotto…” untuk menghindari kesan kasar dan tetap menjaga hubungan baik dengan lawan bicara.

Jadi, kalau kamu mendengar seseorang mengatakan “chotto…” dengan nada ragu-ragu, itu kemungkinan besar adalah cara halus mereka untuk menolak! 😉

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Bahasa Jepang Saat Ke Event Natal & Illumination: Biar Makin Nyaman Menikmati Musim Dingin di Jepang

6 December 2025 - 18:30 WIB

Frasa Jepang Saat Memuji Masakan Orang Jepang

5 December 2025 - 19:30 WIB

Bahasa Jepang untuk Pemula yang Baru Pindah ke Jepang

4 December 2025 - 18:30 WIB

Protes Besar Warga Asakura Berbuah Hasil: Rencana Kondominium untuk Pembeli Asing Terancam Dibatalkan

4 December 2025 - 06:41 WIB

Frasa Jepang Saat Mengurus Visa & Dokumen Resmi di Jepang

2 December 2025 - 20:00 WIB

Trending on Bahasa Jepang