Menu

Dark Mode
🖌️ Fude: Kuas Kaligrafi yang Lebih dari Sekadar Alat Tulis Survei: 35% Orang Tua di Jepang Pernah Pertimbangkan Mundur dari Pekerjaan karena Anak Keren! Klub AI di SMA Perempuan Fukuoka Ciptakan Aplikasi Ringkas Materi Belajar dan Raih Juara Nasional Layanan Manga Digital K Manga dari Kodansha Kini Tersedia di Lebih dari 60 Negara Tips Mengatasi Malas Berjalan Jauh Saat Traveling di Jepang Sagat Akan Hadir di Street Fighter 6 pada 5 Agustus, C. Viper dan Ingrid Menyusul di Tahun Ketiga

Bahasa Jepang

Perbedaan ‘Ja Ne’, ‘Mata Ne’, dan ‘Bai Bai’: Cara Mengucapkan Selamat Tinggal dalam Bahasa Jepang

badge-check


					Perbedaan ‘Ja Ne’, ‘Mata Ne’, dan ‘Bai Bai’: Cara Mengucapkan Selamat Tinggal dalam Bahasa Jepang Perbesar

Dalam bahasa Jepang, ada banyak cara untuk mengucapkan selamat tinggal, tergantung pada konteks dan tingkat keformalan yang digunakan. Tiga ungkapan yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah ‘Ja Ne’ (じゃね), ‘Mata Ne’ (またね), dan ‘Bai Bai’ (バイバイ). Meskipun ketiganya terdengar mirip dan santai, masing-masing memiliki nuansa yang sedikit berbeda.

1. Ja Ne (じゃね) – Sampai Nanti

Ja Ne adalah cara kasual untuk mengucapkan selamat tinggal kepada teman dekat atau orang yang sudah akrab. Ungkapan ini secara harfiah berarti “Ya, nanti” dan sering digunakan ketika perpisahan tidak bersifat permanen.

Contoh Penggunaan:
A: ありがとう! じゃね! (Arigatou! Ja ne!)
B: うん! またね! (Un! Mata ne!)
(“Terima kasih! Sampai nanti!”
“Iya! Sampai jumpa lagi!”)

Kapan Digunakan:

  • Saat berpisah dengan teman dekat atau rekan sebaya.
  • Ketika yakin akan bertemu lagi nanti.
  • Digunakan dalam situasi yang santai dan tidak formal.

2. Mata Ne (またね) – Sampai Bertemu Lagi

Mata Ne secara harfiah berarti “Sampai nanti” dan lebih menekankan pada kemungkinan pertemuan kembali. Kata ‘Mata’ sendiri berarti “lagi” atau “kembali,” sehingga ungkapan ini lebih menekankan harapan untuk bertemu kembali.

Contoh Penggunaan:
A: またね! (Mata ne!)
B: またらいしゅう! (Mata raishuu!)
(“Sampai jumpa lagi!”
“Sampai minggu depan!”)

Kapan Digunakan:

  • Jika ingin memberi kesan lebih sopan daripada “Ja Ne.”
  • Digunakan dalam perpisahan yang lebih santai tetapi tetap ingin menunjukkan niat untuk bertemu lagi.

3. Bai Bai (バイバイ) – Versi Jepang dari ‘Bye Bye’

Bai Bai berasal dari bahasa Inggris “Bye Bye” dan sering digunakan dalam percakapan santai, terutama di antara anak-anak, remaja, atau dalam lingkungan yang tidak terlalu formal.

Contoh Penggunaan:
A: ばいばい! (Bai bai!)
B: うん, またね! (Un, Mata ne!)
(“Bye-bye!”
“Iya, sampai jumpa!”)

Kapan Digunakan:

  • Dalam suasana yang sangat santai dan informal.
  • Biasanya digunakan oleh anak-anak, wanita, atau dalam lingkungan pertemanan yang akrab.
  • Terkadang juga digunakan dalam komunikasi digital atau teks.

4. ‘Sayonara’ (さようなら) – Selamat Tinggal (untuk Waktu yang Lama)

‘Sayonara’ lebih formal dan sering digunakan ketika berpisah untuk waktu yang cukup lama atau tidak tahu kapan akan bertemu lagi. Oleh karena itu, dalam percakapan sehari-hari, orang Jepang jarang menggunakannya kecuali dalam situasi resmi.

Contoh: A: 先生、ありがとうございました。さようなら。(Sensei, arigatou gozaimashita. Sayonara.) – Terima kasih banyak, Sensei. Selamat tinggal. B: さようなら、元気でね。(Sayonara, genki de ne.) – Selamat tinggal, jaga kesehatan ya.

Kesimpulan

Ketiga ungkapan ini memiliki makna yang mirip, tetapi dengan nuansa yang berbeda:

  • Ja Ne: Kasual, untuk teman dekat, dan menandakan perpisahan yang ringan.
  • Mata Ne: Lebih sopan daripada “Ja Ne” dan lebih menekankan pada kemungkinan bertemu kembali.
  • Bai Bai: Sangat santai, sering digunakan oleh anak-anak dan dalam pertemanan yang sangat akrab.
  • Sayonara lebih formal dan digunakan untuk perpisahan dalam waktu lama.

Memahami perbedaan halus dalam penggunaan frasa ini akan membantu dalam berkomunikasi lebih alami dalam bahasa Jepang. Dengan memilih kata yang tepat sesuai dengan situasi, kamu bisa berbicara seperti penutur asli!


 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kenapa Orang Jepang Suka Menggunakan ‘Ne’ di Akhir Kalimat?

30 June 2025 - 14:30 WIB

‘Otsukaresama’ di Luar Kantor: Kapan dan Bagaimana Menggunakannya?

28 June 2025 - 16:30 WIB

Jepang Desak AS Cabut Tarif Mobil 25 Persen Jelang Batas Waktu Perundingan

27 June 2025 - 09:02 WIB

Bahasa Jepang dalam Dunia Street Food: Kosakata yang Bermanfaat Saat Kamu Jajan

25 June 2025 - 11:30 WIB

💸🗣️ Bahasa Jepang untuk Minta Potongan Harga atau Tawar Menawar

24 June 2025 - 15:30 WIB

Trending on Bahasa Jepang