Menu

Dark Mode
Yatai: Kultur Street Food Kaki Lima Musiman yang Hangat di Jepang Perilisan Film Jepang “Crayon Shin-chan” & “Cells at Work!” Ditunda di China di Tengah Ketegangan Diplomatik Putri Kako Positif COVID-19, Batalkan Agenda Hingga Jumat Sekitar 500.000 Tiket ke Jepang Dibatalkan Warga China di Tengah Ketegangan Diplomatik Pemerintah Jepang Uji Coba Shuttle Self-Driving untuk Mobilitas Pejabat Pemerintahan Samurai Blue Berhasil Tundukkan Bolivia 3-0 di Laga Persahabatan

Culture

🍜 Kenapa Slurping Mie Itu Sopan? Etika Makan Ramen di Jepang

badge-check


					🍜 Kenapa Slurping Mie Itu Sopan? Etika Makan Ramen di Jepang Perbesar

Buat banyak orang asing, suara menyeruput mie bisa terdengar tidak sopan atau bahkan menjengkelkan. Tapi di Jepang, menyeruput mie alias slurping—bukan hanya boleh, tapi dianggap etika makan yang baik, terutama saat menikmati ramen, soba, atau udon. Kenapa bisa begitu?

🎵 Slurping = Menikmati

Di Jepang, menyeruput mie dianggap sebagai cara menunjukkan bahwa kamu menikmati makanan tersebut. Semakin lezat mie-nya, semakin keras bunyi menyeruputnya. Ini bentuk pujian diam-diam kepada sang koki.

Menyantap mie tanpa suara justru bisa dianggap aneh atau “kurang menghargai” hidangan. Jadi, jangan ragu bersuara sedikit saat makan ramen di kedai Jepang!

🌬️ Alasan Praktis: Dinginkan & Nikmati Rasa

Menyeruput mie juga punya fungsi praktis. Mie Jepang, terutama ramen, biasanya disajikan panas-panas. Dengan menyeruput cepat:

Itu sebabnya banyak orang Jepang percaya slurping membuat rasa mie lebih “hidup” dan nikmat.

Sebuah Budaya yang Berbeda

Tentu, kebiasaan ini bisa terasa kontras dengan budaya barat atau negara lain yang mengajarkan untuk makan diam-diam. Tapi itulah uniknya Jepang slurping bukan bentuk ketidaksopanan, melainkan ekspresi kenikmatan.

Namun, penting untuk diingat:

  • Slurping berlaku khusus untuk mie.

  • Jangan lakukan saat makan nasi, sup non-mie, atau hidangan lain.

🤔 Apa yang Harus Dilakukan Orang Asing?

Kalau kamu sedang di Jepang dan makan ramen, tidak masalah kalau kamu belum bisa slurp dengan lantang. Tapi kalau kamu ingin mencoba, orang Jepang justru akan menganggap kamu menghormati budaya mereka.

Dan jangan khawatir: mereka lebih fokus pada rasa dan suasana, bukan seberapa “benar” kamu makan.


Jadi, kalau kamu sedang menyeruput ramen di Jepang dan terdengar ramai, jangan khawatir. Itu bukan gangguan itu bagian dari seni makan mie!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Yatai: Kultur Street Food Kaki Lima Musiman yang Hangat di Jepang

19 November 2025 - 20:00 WIB

Higan: Tradisi Ziarah ke Makam Saat Perubahan Musim di Jepang

18 November 2025 - 16:33 WIB

Telat Sedikit Sama dengan Tidak Profesional: Kenapa Tepat Waktu Itu Harga Mati di Jepang?

17 November 2025 - 20:00 WIB

Kadomatsu: Hiasan Bambu Tahun Baru untuk Menyambut Dewa Keberuntungan

15 November 2025 - 16:30 WIB

Budaya Kerja “Hansei”: Refleksi Diri Setelah Gagal

12 November 2025 - 20:00 WIB

Trending on Culture