Menu

Dark Mode
💸 Simulasi 1 Hari di Tokyo dengan Budget 1.000 Yen Aja 🏠✨ Frasa dan Kosakata Saat Bertamu ke Rumah Orang Jepang Bos Nippon Steel: Peran Pemerintah AS Tidak Akan Hambat Bisnis U.S. Steel Jepang Akan Menyediakan Peralatan Pertahanan ke 8 Negara Termasuk Indonesia dan Thailand Jepang Wajibkan Fitur Anti Salah Injak Gas untuk Mobil Baru Mulai 2028 Harga Beras Melonjak, Restoran di Jepang Beralih ke Mi

News

Jepang Akan Menyediakan Peralatan Pertahanan ke 8 Negara Termasuk Indonesia dan Thailand

badge-check

Pemerintah Jepang berencana menyediakan peralatan pertahanan kepada Thailand, Tonga, dan enam negara lainnya pada tahun fiskal ini sebagai bagian dari bantuan keamanan, demikian disampaikan seorang sumber pemerintah pada Jumat. Langkah ini bertujuan untuk membantu menjaga jalur laut yang aman di kawasan Indo-Pasifik, di tengah meningkatnya kehadiran militer China.

Delapan negara yang akan menjadi penerima kerangka kerja Official Security Assistance (OSA) pada tahun fiskal 2025 (mulai April) adalah Thailand, Tonga, Timor Leste, Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, dan Sri Lanka, kata sumber tersebut.

Pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk memberikan drone buatan Jepang yang dapat digunakan untuk misi bantuan bencana alam dan pengawasan maritim.

Skema OSA sendiri diluncurkan pada April 2023 untuk membantu negara-negara berkembang memperkuat kemampuan pertahanannya, seiring meningkatnya kekhawatiran akan semakin agresifnya aktivitas militer China di laut maupun udara.

Dalam dua tahun fiskal sebelumnya hingga 2024, Bangladesh, Djibouti, Fiji, Indonesia, Malaysia, Mongolia, dan Filipina telah menjadi penerima program ini.

Pada Mei lalu, Jepang menyerahkan kapal penyelamat dan peralatan pengawasan kepada Angkatan Laut Fiji sebagai pengiriman perdana di bawah kerangka OSA.

Dalam rancangan anggaran awal untuk tahun fiskal 2025, Jepang mengalokasikan dana sebesar 8,1 miliar yen (sekitar 56 juta dolar AS) untuk bantuan OSA — naik dari 2 miliar yen pada fiskal 2023 dan 5 miliar yen pada fiskal 2024.

Sc : Japantoday

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Bos Nippon Steel: Peran Pemerintah AS Tidak Akan Hambat Bisnis U.S. Steel

21 June 2025 - 17:10 WIB

Jepang Wajibkan Fitur Anti Salah Injak Gas untuk Mobil Baru Mulai 2028

21 June 2025 - 15:10 WIB

Harga Beras Melonjak, Restoran di Jepang Beralih ke Mi

21 June 2025 - 15:10 WIB

Industri Hotel Jepang Krisis Tenaga Kerja, Andalkan Staf Asing dari Vietnam & Indonesia

21 June 2025 - 12:10 WIB

Jepang, Amerika Serikat, dan Filipina Gelar Latihan Bersama Penjaga Pantai

21 June 2025 - 10:10 WIB

Trending on News