Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang Saat Ke Event Natal & Illumination: Biar Makin Nyaman Menikmati Musim Dingin di Jepang Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya Novel Horor “Horror Collector” Dapat Adaptasi Anime TV, Tayang di NHK pada Musim Gugur 2026 Love Live! Nijigasaki Film Kedua Siap Tayang di Indonesia Januari 2025 Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026 Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

Culture

🎋 Tanabata: Festival Harapan yang Ditulis di Kertas Warna-Warni

badge-check


					🎋 Tanabata: Festival Harapan yang Ditulis di Kertas Warna-Warni Perbesar

Setiap tanggal 7 Juli, Jepang diramaikan dengan salah satu festival tradisional yang penuh warna dan makna, yaitu Tanabata (七夕) atau dikenal juga sebagai Festival Bintang. Festival ini menjadi momen spesial bagi masyarakat Jepang untuk menulis harapan mereka di atas kertas warna-warni dan menggantungnya di cabang pohon bambu.


🌌 Asal Usul Tanabata

Cerita Tanabata berasal dari legenda romantis antara dua bintang di langit, yaitu Orihime (Vega) dan Hikoboshi (Altair).
Keduanya adalah kekasih yang dipisahkan oleh Sungai Galaksi (Milky Way) dan hanya bisa bertemu satu kali dalam setahun, yaitu pada malam tanggal 7 Juli.


✍️ Menulis Harapan di Kertas Warna-Warni

Salah satu tradisi paling dikenal di Tanabata adalah menulis harapan dan doa pada potongan kertas kecil yang disebut tanzaku (短冊).
Kertas tanzaku ini digantung pada ranting bambu bersama dengan hiasan kertas lainnya, seperti origami dan dekorasi berwarna cerah.


🎐 Makna dan Simbol Hiasan Tanabata

Selain tanzaku, ada berbagai hiasan yang menggambarkan harapan dan nilai budaya, antara lain:


🎉 Perayaan Tanabata di Jepang

Selama festival, banyak kota dan daerah mengadakan acara dengan dekorasi bambu berwarna-warni di jalan-jalan, pertunjukan seni, dan bazar makanan tradisional.
Festival Tanabata di Sendai adalah yang terbesar dan paling terkenal, menarik ribuan pengunjung setiap tahun.

Tanabata bukan hanya festival meriah dengan kertas warna-warni, tapi juga momen penuh makna di mana orang-orang Jepang menuliskan harapan dan doa mereka untuk masa depan.
Melalui tradisi ini, kita belajar bahwa harapan dan impian, sekecil apa pun, layak untuk diungkapkan dan dihargai.

Jadi, kalau suatu saat kamu lihat kertas warna-warni tergantung di pohon bambu, ingatlah — itu adalah wujud harapan yang menghubungkan masa kini dengan cerita kuno di langit malam Jepang. 🌠🎋

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya

6 December 2025 - 17:30 WIB

Budaya “Oseibo” & “Ochūgen”: Hadiah Musiman sebagai Bentuk Terima Kasih ala Jepang

4 December 2025 - 18:30 WIB

Tsumami Zaiku: Seni Merangkai Bunga Kain untuk Hiasan Rambut Jepang

1 December 2025 - 16:45 WIB

Senpāi–Kōhai: Hirarki Sosial Jepang dari Sekolah hingga Dunia Kerja

22 November 2025 - 14:30 WIB

Miai: Perjodohan Ala Jepang yang Tetap Eksis di Era Dating App

21 November 2025 - 13:43 WIB

Trending on Culture