Menu

Dark Mode
Mandiri Sejak Dini: Kenapa Anak SD di Jepang Pergi ke Sekolah Sendiri Tanpa Diantar? Fenomena “Friendship Marriage” di Jepang: Menikah Tanpa Cinta dan Seks, Demi Hidup yang Lebih Stabil Jepang Berhasil Lakukan Operasi Kedua Pengambilan Puing Radioaktif dari PLTN Fukushima Yoshi!’ dan ‘Yatta!’: Seruan Semangat ala Jepang Overwatch 2 Umumkan Kolaborasi dengan Gundam Wing untuk Rayakan Ulang Tahun ke-30 Nintendo Switch 2 Tetap Rilis 5 Juni, Pre-Order Dibuka 24 April Setelah Penundaan Akibat Tarif AS

TRAVEL

Akihabara: Pusat Teknologi & Subkultur Otaku di Tokyo

badge-check


					Akihabara: Pusat Teknologi & Subkultur Otaku di Tokyo Perbesar

Akihabara (秋葉原), atau kerap disingkat “Akiba”, adalah kawasan di Tokyo yang terkenal sebagai pusat elektronik, anime, manga, dan budaya otaku. Dari deretan toko elektronik futuristik hingga maid café dan gudang merchandise anime, Akihabara adalah tempat di mana teknologi tinggi dan subkultur pop Jepang bertemu.

Sejarah Akihabara: Dari Pasar Elektronik ke Ibukota Otaku

1. Era Pasca-Perang: Pusat Elektronik Murah

  • Awalnya, Akihabara adalah pasar elektronik pasca-Perang Dunia II, menjual radio, komponen listrik, dan peralatan rumah tangga.
  • Tahun 1980-an, menjadi pusat inovasi PC dan gadget (dijuluki “Electric Town”).

2. 1990-an: Lahirnya Subkultur Otaku

  • Anime seperti “Neon Genesis Evangelion” dan “Gundam” memicu gelombang penggemar berat (otaku).
  • Toko-toko mulai menjual figure, manga langka, dan game retro.

3. 2000-an-Sekarang: Wisata Anime & Teknologi

  • Munculnya maid caféarcade raksasa, dan toko khusus merchandise anime.
  • Pemerintah Tokyo mempromosikan Akihabara sebagai “Kota Konten Populer”.

Hal yang Bisa Dilakukan di Akihabara

**1. Belanja Elektronik & Gadget Futuristik

  • Yodobashi Camera & Bic Camera: Toko elektronik 7 lantai dengan produk terkini.
  • Radio Kaikan: Surga komponen elektronik langka dan model kit.

**2. Jelajahi Dunia Anime & Manga

  • Animate & Mandarake: Toko manga/figur terbesar, dari edisi langka hingga merchandise baru.
  • Akihabara Gamers: Pusat koleksi anime, CD drama, dan goods eksklusif.

**3. Maid Café & Pengalaman Otaku Unik

  • @home café & Maidreamin: Pelayan berdandan maid menyajikan makanan dengan “nyan nyan” dan permainan imut.
  • Owl Café & Cat Café: Untuk pecinta hewan.

**4. Game Center & Arcade Retro

  • Sega GiGO & Taito Station: Tempat main UFO Catcher (claw machine), Taiko no Tatsujin, dan arcade klasik.
  • Super Potato: Surga game retro (Famicom, PlayStation 1, dll.).

**5. Tempat Ikonik untuk Foto

  • Gundam Café & AKB48 Café: Tempat bertema franchise populer.
  • Billboard anime raksasa di sepanjang Chuo Dori.

Subkultur Unik Akihabara

**1. Cosplay & Idol Jalanan

  • Penggemar cosplay sering berkumpul di hari Minggu (cosplay Sunday).
  • Grup indie idol seperti AKB48 awalnya tampil di teater kecil Akihabara.

**2. VTuber & Konten Kreatif

  • Banyak VTuber (virtual YouTuber) seperti Kizuna AI terinspirasi dari budaya Akiba.

**3. Doujinshi & Komunitas Fanatik

  • Event seperti Comiket berawal dari komunitas doujinshi (karya fan-made) di sini.

Fakta Menarik & Tips Berkunjung

✅ Waktu Terbaik: Sabtu-Minggu (jalanan ditutup untuk pedestrian).
⚠️ Hati-hati Scam: Beberapa toko menawarkan barang “limited” dengan harga gila.
🍱 Makanan Unik: Coba omurice di maid café atau ramen bertema anime.


Akihabara bukan sekadar distrik—ia adalah manifestasi budaya otaku dan kemajuan teknologi Jepang. Dari kolektor manga hingga tech-geek, semua orang bisa menemukan sesuatu yang memicu gairah mereka di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Trip Spontan: Bisa Nggak Sih Liburan ke Jepang Tanpa Booking Apapun?

23 April 2025 - 17:30 WIB

Pendaki Gunung Fuji Wajib Pakai Peralatan Mendaki yang Sesuai

21 April 2025 - 19:30 WIB

Patung Raksasa Evangelion Unit 01 Hadir di Balai Kota Hamamatsu, Jadi Daya Tarik Wisata Baru

21 April 2025 - 12:30 WIB

Apa yang Boleh dan Nggak Boleh Dibawa Masuk ke Jepang? Tips Bandara Biar Aman & Nggak Kena Tilang Bea Cukai

17 April 2025 - 17:30 WIB

Terlalu Banyak Wisatawan, Desa Shirakawa Luncurkan Panduan Baru

17 April 2025 - 16:10 WIB

Trending on TRAVEL