Menu

Dark Mode
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Sakae, Nagoya Toyota Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Shanghai pada 2027 TKA Indonesia di Kagoshima Ditangkap Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan Bayi Baru Lahir Terkena Serangan Siber, Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan Jepang Berikan Pinjaman Rp 3,9 Triliun untuk Indonesia untuk 2 Proyek Utama Rahasia Idiom dalam Bahasa Jepang: Ekspresi Penuh Makna yang Perlu Kamu Ketahui

News

Antisipasi Perang China-Taiwan, AS Bikin Pangkalan Militer Baru di Kepulauan Milik Jepang

badge-check


					Antisipasi Perang China-Taiwan,  AS Bikin Pangkalan Militer Baru  di Kepulauan Milik Jepang Perbesar

Militer Amerika Serikat akan membangun pangkalan sementara di sepanjang rantai pulau Nansei di Jepang dan Filipina untuk menempatkan unit rudal dalam menghadapi situasi darurat terkait Taiwan, menurut sumber yang mengetahui hubungan Jepang-AS pada hari Minggu.

Penempatan unit rudal ini akan dimasukkan dalam rencana operasi gabungan pertama antara Amerika Serikat dan Jepang untuk mengatasi situasi darurat yang melibatkan Taiwan dan China. Rencana ini, yang menargetkan formulasi pada Desember, bertujuan untuk merespons ancaman dari China, yang menganggap Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.

Di Jepang, Resimen Littoral Marinir AS, yang memiliki sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS), akan ditempatkan di sepanjang rantai pulau yang membentang dari prefektur Kagoshima dan Okinawa menuju Taiwan, menurut sumber tersebut.

Pada tahap awal, ketika kemungkinan kontingensi Taiwan meningkat, pangkalan sementara akan didirikan di pulau-pulau berpenghuni dalam rantai pulau tersebut, berdasarkan pedoman militer AS untuk pengiriman marinir dalam formasi kecil di beberapa lokasi.

Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) diperkirakan akan berperan dalam mendukung logistik untuk unit marinir, termasuk pasokan bahan bakar dan amunisi.

Di Filipina, Angkatan Darat AS akan mengerahkan unit tembakan jarak jauh Multi-Domain Task Force (MDTF). MDTF dirancang untuk beroperasi di berbagai domain, termasuk udara, darat, laut, ruang angkasa, siber, dan informasi.

Pada Februari 2023, Amerika Serikat dan Filipina sepakat untuk menambah jumlah pangkalan yang dapat digunakan militer AS di Filipina dari lima menjadi sembilan. Pangkalan-pangkalan ini diharapkan akan digunakan dalam menghadapi situasi darurat di Taiwan.

Jepang dan Amerika Serikat telah memperkuat kerja sama pertahanan mereka serta meningkatkan interoperabilitas antara SDF dan militer AS di tengah ancaman dari pembangunan militer China, pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara, serta hubungan militer yang semakin erat antara Rusia dan China.

Pada Juli, Jepang dan Filipina menandatangani perjanjian pertahanan bilateral untuk memfasilitasi latihan bersama demi mempererat kerja sama keamanan.

SC : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Sakae, Nagoya

26 December 2024 - 20:00 WIB

TKA Indonesia di Kagoshima Ditangkap Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan Bayi Baru Lahir

26 December 2024 - 18:10 WIB

Terkena Serangan Siber, Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan

26 December 2024 - 16:10 WIB

Jepang Berikan Pinjaman Rp 3,9 Triliun untuk Indonesia untuk 2 Proyek Utama

26 December 2024 - 15:35 WIB

Penduduk Asing di Okinawa Naik 50% Berkat Peluang Kerja di Industri Perhotelan

24 December 2024 - 15:10 WIB

Trending on News