Dalam bahasa Jepang, kita sering belajar bahwa 「はい」(hai) berarti “iya”. Tapi di kehidupan sehari-hari, orang Jepang punya banyak cara lain untuk mengatakan “iya” tergantung situasinya—baik yang sopan, kasual, ekspresif, bahkan yang menunjukkan keraguan. Yuk, kita lihat alternatif “hai” yang sering dipakai!
✅ 1. ええ (Ee) – ‘Iya’ yang Sopan tapi Lebih Natural
👉 Kapan digunakan:
– Situasi formal, tapi ingin terdengar lebih natural dan lembut.
– Sering dipakai oleh wanita atau dalam percakapan sopan sehari-hari.
📍 Contoh:
A: 明日は来られますか?(Ashita wa koraremasu ka? – Besok bisa datang?)
B: ええ、大丈夫です。(Ee, daijoubu desu. – Iya, tidak masalah.)
✅ 2. うん (Un) – ‘Iya’ yang Kasual
👉 Kapan digunakan:
– Untuk teman sebaya, keluarga, atau anak-anak.
– Tidak sopan untuk situasi formal atau ke orang yang lebih tua.
📍 Contoh:
A: 映画見た?(Eiga mita? – Kamu udah nonton filmnya?)
B: うん、面白かったよ。(Un, omoshirokatta yo. – Iya, seru banget.)
✅ 3. ううん (Uun) – Versi ‘Tidak’ dari うん
Sebagai tambahan, kalau ingin bilang “tidak” secara kasual, gunakan ううん (bukan “iie”).
✅ 4. そう (Sou) – ‘Iya’ yang Menunjukkan Setuju
👉 Kapan digunakan:
– Untuk menunjukkan setuju atau mengonfirmasi sesuatu.
– Bisa dipakai dengan ekspresi tambahan seperti そうだね, そうです, atau そうそう.
📍 Contoh:
A: このラーメン、すごくおいしいね!(Kono rāmen, sugoku oishii ne! – Ramen ini enak banget ya!)
B: そうそう!(Sou sou! – Iya bener banget!)
✅ 5. はいはい (Hai hai) – ‘Iya iya’ yang Kadang Terdengar Kesal
👉 Kapan digunakan:
– Bisa berarti “iya iya” secara netral.
– Tapi kalau nadanya ketus, bisa terkesan tidak sopan atau bosan.
📍 Contoh:
上司: ちゃんとやってね。(Chanto yatte ne. – Kerjakan dengan baik ya.)
部下: はいはい。(Hai hai. – Iya iya [dengan nada tidak semangat].)
✅ 6. えっ?うん、そうだね – ‘Iya’ Bertahap dan Ragu
Kalimat ini menggabungkan ekspresi keraguan atau kaget, diikuti dengan persetujuan. Sangat umum di percakapan kasual.
📍 Contoh:
A: あの先生、ちょっと怖いよね。(Ano sensei, chotto kowai yo ne. – Guru itu agak serem ya.)
B: えっ?うん、そうだね。(Eh? Un, sou da ne. – Hah? Iya juga sih.)
✅ 7. うなずく (Gerakan Angguk)
Jangan lupa, dalam budaya Jepang, anggukan kepala juga sering menggantikan “hai” secara nonverbal, terutama saat mendengarkan atau menunjukkan bahwa kamu paham.
🔁 Ringkasan Singkat
Ungkapan | Nuansa | Situasi |
---|---|---|
はい (Hai) | Netral & sopan | Semua situasi |
ええ (Ee) | Sopan tapi lembut | Percakapan sopan |
うん (Un) | Kasual | Teman, keluarga |
そう (Sou) | Setuju | Percakapan ringan |
はいはい (Hai hai) | Bisa bosan atau tergesa | Hati-hati penggunaannya |
うなずく | Nonverbal | Percakapan langsung |
Bahasa Jepang punya banyak cara untuk mengatakan “iya”, dan semuanya tergantung konteks serta hubungan sosial. Kadang lebih baik pakai ええ daripada はい agar terdengar lebih natural, atau うん saat ngobrol santai. Bahkan ekspresi wajah dan bahasa tubuh pun bisa jadi bagian dari “iya”-nya orang Jepang.