Crunchyroll baru saja merilis trailer terbaru untuk anime original ZENSHU yang diproduksi oleh MAPPA selama New York Comic Con yang berlangsung pada hari Jumat. Video ini mengungkapkan bahwa anime ini akan tayang perdana pada Januari 2025.
Crunchyroll akan menyiarkan anime ini secara global, kecuali di Jepang, mulai Januari 2025.
Trailer tersebut juga memperkenalkan lebih banyak cast, yaitu:
- Romi Park sebagai Justice
- Manaka Iwami sebagai Destiny Heartwarming
- Kentarō Tone sebagai Chingosman
- Masashi Yamane sebagai Ganger
- Katsuhisa Hōki sebagai Capitan
- Sayaka Ōhara sebagai Admiral
Mitsue Yamasaki, Kimiko Ueno, dan MAPPA terlibat dalam karya original ini. Yamasaki, yang dikenal lewat karyanya di Sleepy Princess in the Demon Castle dan Tada Never Falls in Love, akan mengarahkan anime ini. Sementara itu, Kimiko Ueno, yang pernah bekerja di Carole & Tuesday dan Astro Note, akan menulis naskah. Sumie Noro, yang merupakan sutradara Saint Cecilia and Pastor Lawrence, akan bertindak sebagai sutradara asisten. Yoshiteru Tsujino (FLCL: Grunge) bertanggung jawab atas seni konsep karakter dan lingkungan, sedangkan Kayoko Ishikawa (Sarazanmai) akan mengadaptasi desain karakter tersebut untuk animasi dan juga berperan sebagai direktur animasi utama. Tim animasi juga melibatkan Shuuji Takahara, Kazuko Hayakawa, dan Etsuko Sumimoto sebagai direktur animasi utama. Yukari Hashimoto (Komi Can’t Communicate, March Comes in Like a Lion) akan menyusun musik untuk anime ini.
Staf tambahan dalam proyek ini mencakup:
- Direktur Seni Latar: Akio Shimada
- Desain Warna: Junko Suenaga
- Direktur Fotografi: Kenta Fujita
- Pengeditan: Mutsumi Takemiya
- Produksi Suara: Dugout
- Manajer Casting: Makoto Tanimura (Sound Wing)
- Produser Animasi: Takahiro Ogawa
ZENSHU mengisahkan tentang Natsuko Hirose, yang setelah lulus dari sekolah menengah, memulai kariernya sebagai animator. Bakatnya dengan cepat berkembang, dan dalam waktu singkat, ia debut sebagai sutradara. Anime pertamanya menjadi hit besar, menciptakan fenomena sosial dan memberinya pengakuan sebagai sutradara jenius yang sedang naik daun. Proyek berikutnya adalah film komedi romantis bertema cinta pertama. Namun, karena Natsuko belum pernah merasakan cinta, ia kesulitan memahami konsep cinta pertama, yang mengakibatkan pembuatan storyboard terhenti dan produksi film mengalami kebuntuan.