Menu

Dark Mode
Jet Tempur China Terbang Dekat Pesawat Pengintai Jepang di Perairan Internasional, Timbulkan Ketegangan Menlu Jepang Desak Perdagangan Bebas di Tengah Ancaman Tarif Tinggi AS terhadap Jepang dan ASEAN ‘Yabai’ dalam Berbagai Konteks: Dari Bahaya Hingga Keren Lebih dari 1.000 Gempa Guncang Kepulauan Tokara Sejak 21 Juni Skandal Joki Ujian Bahasa Jepang: Polisi Osaka Tangkap 5 Warga Vietnam Wali Kota Itō Mundur karena Dugaan Pemalsuan Riwayat Pendidikan

Teknologi

Honda Berhasil Uji Coba Roket Dapat Digunakan Kembali, Siap Masuk Industri Antariksa

badge-check


					Honda Berhasil Uji Coba Roket Dapat Digunakan Kembali, Siap Masuk Industri Antariksa Perbesar

Honda, produsen mobil terbesar kedua di Jepang, mengumumkan telah berhasil melakukan uji coba roket eksperimental yang dapat digunakan kembali, sebagai bagian dari rencananya untuk masuk ke sektor antariksa.

Perusahaan ini menargetkan bisa menguasai teknologi peluncuran suborbital pada tahun 2029. Dalam uji coba yang dilakukan di Hokkaido, prototipe roket setinggi sekitar 6 meter terbang selama satu menit dan berhasil mendarat hanya 37 sentimeter dari titik pendaratan yang ditentukan, setelah mencapai ketinggian hampir 300 meter.

“Uji coba ini berhasil diselesaikan dengan baik, untuk pertama kalinya Honda berhasil mendaratkan roketnya,” kata Honda dalam pernyataan resmi pada Selasa (18/6).

Honda menilai permintaan untuk roket peluncur satelit akan terus meningkat di masa depan, seiring dengan berkembangnya kebutuhan sistem data di luar angkasa.

“Honda memilih untuk menghadapi tantangan teknologi ini dengan memanfaatkan keahlian yang telah dikembangkan melalui berbagai produk, termasuk teknologi kendaraan otonom,” tulis perusahaan tersebut.

Ke depannya, roket buatan Honda ini diharapkan dapat membantu pemasangan alat komunikasi berbasis satelit dan pemantauan kondisi lingkungan seperti pemanasan global.

Saat ini, SpaceX milik Elon Musk dikenal sebagai pelopor roket yang bisa digunakan berulang kali — sebuah teknologi yang sedang dilirik banyak perusahaan di seluruh dunia.

Sementara itu, Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) juga tengah berupaya menjadi pemain besar dalam peluncuran satelit dengan roket H3 mereka, meskipun roket ini belum memiliki teknologi reusable.

Beberapa startup Jepang juga ikut terjun ke bidang ini, termasuk Space One, yang pada Desember lalu mengalami kegagalan peluncuran roket untuk kedua kalinya.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Sharp Kembangkan Mesin Otomatis untuk Distribusi Pembalut Gratis

10 July 2025 - 17:30 WIB

Suzuki Geser Mercedes-Benz Jadi Merek Mobil Impor Terlaris di Jepang Berkat Jimny Nomad dari India

5 July 2025 - 15:30 WIB

Keren! Klub AI di SMA Perempuan Fukuoka Ciptakan Aplikasi Ringkas Materi Belajar dan Raih Juara Nasional

30 June 2025 - 17:10 WIB

Lawson dan KDDI Buka Toko Futuristik Pertama, Gunakan AI untuk Atasi Krisis Tenaga Kerja

26 June 2025 - 06:37 WIB

Tram dengan Pemandu Magnetik Dipilih Jadi Sistem Transportasi Baru di Gunung Fuji

25 June 2025 - 16:30 WIB

Trending on Teknologi