Menu

Dark Mode
Cara Estimasi Waktu Tempuh Perjalanan Kota ke Kota di Jepang Novel Ringan “A Reincarnated Elf, Who Mastered Magic and Embarked on a Journey…” Dapat Adaptasi Anime TV Anak SD di Tokyo Jatuh dari Balkon Saat Berada di Rumah karena Flu Gerbong First-Class Chuo Rapid Line Hadirkan Konser Musik Live Sepanjang November Ulah Turis? Cegah Vandalisme, Bambu di Arashiyama Kyoto Ditebang Sebagian Gubernur Niigata Dikabarkan Siap Setujui Restart Reaktor Nuklir TEPCO Pertama Sejak Fukushima

Teknologi

Hotel Kapsul Canggih di Tokyo Gunakan AI dan Sensor untuk Analisis Tidur Pengunjung


					Hotel Kapsul Canggih di Tokyo Gunakan AI dan Sensor untuk Analisis Tidur Pengunjung Perbesar

Sebuah hotel kapsul di Tokyo sedang mengumpulkan dan menganalisis data detak jantung, frekuensi pernapasan, dan data lain dari para tamu untuk meningkatkan kualitas tidur.

Perusahaan teknologi informasi NTT Data Japan Corp. membuka hotel Sleep Lab pada 9 Agustus di depan Stasiun Shinagawa, Tokyo. Data yang dikumpulkan juga akan digunakan untuk membantu produsen makanan, minuman, dan perlengkapan tidur dalam mengembangkan produk yang lebih baik terkait tidur.

NTT Data bekerja sama dengan Nine Hours Inc., penyedia layanan analisis tidur, untuk proyek ini. Hotel ini memiliki 70 kamar khusus untuk pria, dengan tarif per malam rata-rata antara 8.000 yen (sekitar 54 dolar AS) hingga 9.000 yen, tergantung musim dan hari.

Proyek ini menargetkan berbagai jenis tamu, seperti pekerja, wisatawan, dan konsumen biasa. Setiap unit kapsul berukuran 1,2 meter x 1,2 meter dan memiliki kedalaman sekitar 2,1 meter.

Kamera inframerah dan mikrofon terarah dipasang di atas kepala tamu yang sedang berbaring. Sensor di bawah seprai mendeteksi gerakan tubuh. Perangkat ini dirancang untuk mencatat durasi tidur, jumlah gerakan, apnea (henti napas), volume mendengkur, dan detail lainnya. Para tamu dapat menerima laporan tentang tidur mereka setelahnya, dan data anonim akan dijual kepada perusahaan dengan persetujuan tamu.

Hotel ini juga menjual produk terkait tidur seperti perlengkapan tidur dan makanan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas tidur. Tamu dapat mencoba produk-produk ini dan memberikan umpan balik kepada produsen.

“Kami berharap hasil analisis dapat digunakan untuk memverifikasi efektivitas produk dan mengembangkan barang baru,” ujar perwakilan proyek.

Hotel yang dioperasikan oleh Nine Hours ini terletak di kompleks komersial milik NTT Data. Dengan memanfaatkan keahlian bisnis NTT Data, Nine Hours berencana menggunakan data tidur ini dengan lebih efektif. Rencana ke depan termasuk penggunaan sensor suhu tubuh dalam yang sedang dikembangkan oleh NTT dan perluasan program ini untuk melibatkan tamu wanita.

 

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pemerintah Jepang Uji Coba Shuttle Self-Driving untuk Mobilitas Pejabat Pemerintahan

19 November 2025 - 15:10 WIB

Sony Luncurkan PS5 Versi Khusus Jepang dengan Harga Turun 25% untuk Bersaing dengan Nintendo Switch 2

13 November 2025 - 16:21 WIB

Otoritas Ungkap Penyebab Bus Tanpa Sopir di Tokyo Tabrak Pohon Akibat Kesalahan Sistem Navigasi

12 November 2025 - 11:10 WIB

Polisi Tokyo Manfaatkan AI dan Drone untuk Tangani Kasus Stalker dan Bencana

7 November 2025 - 17:10 WIB

Nintendo Catat Penjualan Switch 2 Tembus 10 Juta Unit dalam 4 Bulan

6 November 2025 - 14:10 WIB

Trending on Teknologi