Dalam budaya Jepang yang menjunjung tinggi keharmonisan dan kesopanan, mengungkapkan rasa iri bukanlah sesuatu yang dilakukan secara blak-blakan. Namun, tetap saja, rasa iri atau ingin memiliki hal yang sama adalah perasaan manusiawi yang wajar. Bahasa Jepang punya cara-cara halus untuk menyampaikan perasaan itu—dan dua ekspresi yang paling umum digunakan adalah 「いいな」(ii na) dan 「うらやましい」(urayamashii).
Keduanya bisa berarti “aku iri” atau “aku juga ingin seperti itu”, tapi memiliki nuansa dan konteks penggunaan yang berbeda. Mari kita bahas!
1. 「いいな」(Ii na) – “Enaknya…” / “Wah, aku juga mau!”
Ekspresi ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari secara kasual. Secara harfiah berarti “bagus ya…” tapi dalam konteks ini menunjukkan rasa kagum atau ingin berada di posisi orang lain, tanpa terdengar negatif.
Contoh kalimat:
-
海外旅行?いいな~!
Kaigai ryokō? Ii na~!
➤ Liburan ke luar negeri? Enaknya! -
毎日お寿司食べてるの?いいな!
Mainichi osushi tabeteru no? Ii na!
➤ Kamu makan sushi tiap hari? Aku juga pengin!
👉 Kapan digunakan:
-
Saat ngobrol santai dengan teman.
-
Untuk menunjukkan rasa ingin tapi tetap sopan dan ringan.
-
Cocok untuk media sosial, chat, atau percakapan informal.
2. 「うらやましい」(Urayamashii) – “Aku iri…”
Ini adalah bentuk yang lebih langsung dari “aku iri padamu”, tapi tetap terdengar sopan dan tidak menyerang. Kata ini bisa digunakan dalam suasana formal maupun informal, tergantung bagaimana disampaikan.
Contoh kalimat:
-
君の生活がうらやましいよ。
Kimi no seikatsu ga urayamashii yo.
➤ Aku iri dengan kehidupanmu. -
そんな素敵な彼氏がいて、うらやましい!
Sonna suteki na kareshi ga ite, urayamashii!
➤ Kamu punya pacar sebaik itu? Iri banget!
👉 Kapan digunakan:
-
Ketika ingin menyampaikan rasa iri dengan jujur tapi tetap elegan.
-
Dalam percakapan yang lebih terbuka dan personal.
-
Bisa digunakan juga dalam tulisan, blog, atau komentar.
Perbedaan Nuansa:
Ekspresi | Arti Umum | Nuansa | Tingkat Formalitas |
---|---|---|---|
いいな | “Enaknya…” | Ringan, spontan | Kasual |
うらやましい | “Aku iri” | Lebih langsung | Netral–formal |
Kapan Harus Berhati-hati?
-
Hindari menggunakan うらやましい secara berlebihan di situasi formal seperti kantor, karena bisa dianggap kurang profesional jika disalahartikan sebagai rasa tidak puas terhadap diri sendiri.
-
Jangan tambahkan nada sarkastik atau ekspresi wajah negatif, karena baik ii na maupun urayamashii bisa terdengar sinis tergantung konteksnya.
Orang Jepang sangat terlatih dalam menyampaikan perasaan dengan cara yang halus dan penuh pertimbangan. Ekspresi seperti 「いいな」 dan 「うらやましい」 memungkinkan kita untuk menunjukkan kekaguman dan rasa iri secara sopan tanpa membuat orang lain merasa tidak nyaman.