Menu

Dark Mode
🙇‍♂️ “Sumimasen”: Satu Kata Seribu Makna dalam Budaya Jepang Pedagang Ramal Harga Beras di Jepang Akan Turun, Tapi Cuaca Panas Ekstrem Jadi Ancaman Panen Warga Dievakuasi dari Pulau Terpencil di Jepang Setelah Gempa Kuat Melanda Suzuki Geser Mercedes-Benz Jadi Merek Mobil Impor Terlaris di Jepang Berkat Jimny Nomad dari India Kapan Waktu Terbaik Belanja Diskon Musiman di Jepang? Muhammadiyah Perluas Dakwah dan Gagas Pembanguan Sekolah dan Masjid di Jepang

News

Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup

badge-check


					Jalur Air Kyoto-Osaka Kembali Dibuka setelah Puluhan Tahun Ditutup Perbesar

Sebuah jalur air yang menghubungkan Kyoto dan Teluk Osaka, yang telah lama ditutup demi pengendalian banjir, resmi dibuka kembali pada Minggu (17 Maret) setelah otoritas transportasi Jepang mulai mengoperasikan sistem pintu air di Sungai Yodo.

Rute air ini diharapkan dapat mendukung transportasi logistik dan puing-puing saat bencana, terutama ketika akses darat terputus. Selain itu, jalur ini juga diharapkan mendorong revitalisasi pariwisata di sepanjang sungai utama di Prefektur Osaka.

Menurut biro setempat dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, fasilitas yang dibangun ini berlokasi sekitar 10 km dari muara sungai dan menjadi salah satu yang terbesar di Jepang. Fasilitas ini dijuluki “Gerbang Yodogawa”.

Gubernur Osaka, Hirofumi Yoshimura, dan Gubernur Kyoto, Takatoshi Nishiwaki, turut menghadiri upacara pembukaan. Pintu air ini mampu menampung empat kapal wisata besar, masing-masing berkapasitas sekitar 100 penumpang.

Dengan lebar 20 meter dan panjang 70 meter, pintu air ini dapat menaikkan dan menurunkan kapal hingga 2 meter untuk menyesuaikan perbedaan ketinggian air.

Pada era Edo (1603-1868), transportasi melalui perahu di Sungai Yodo adalah sarana utama perjalanan antara Kyoto dan Teluk Osaka. Namun, sejak 1983, pelayaran di jalur ini dibatasi. Desakan untuk membangun sistem pintu air meningkat sebagai bagian dari strategi penanggulangan bencana.

Sebagai bagian dari pembukaan kembali jalur air ini, sebuah dermaga baru juga mulai beroperasi di hilir sungai pada hari yang sama. Dermaga ini akan melayani ferry untuk World Expo 2025 di Osaka, yang berlangsung selama enam bulan mulai 13 April.

Sc : kyodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pedagang Ramal Harga Beras di Jepang Akan Turun, Tapi Cuaca Panas Ekstrem Jadi Ancaman Panen

5 July 2025 - 17:30 WIB

Warga Dievakuasi dari Pulau Terpencil di Jepang Setelah Gempa Kuat Melanda

5 July 2025 - 17:10 WIB

Muhammadiyah Perluas Dakwah dan Gagas Pembanguan Sekolah dan Masjid di Jepang

5 July 2025 - 13:10 WIB

PM Ishiba Bantah Klaim Trump soal Impor Beras AS: “Kami Impor dari California

5 July 2025 - 12:10 WIB

Mobil Amerika Masih Kurang Laku di Jepang, Hanya 7,8% dari Total Impor Meski Penjualan Naik

5 July 2025 - 10:10 WIB

Trending on News