Menu

Dark Mode
🏟️✨ Bahasa Jepang Saat Nonton Pertandingan Olahraga Trailer Lengkap “Tokyo Revengers: War of the Three Titans Arc” Resmi Dirilis, Tayang 2026 🛫 Apa yang Bisa Dilakukan Kalau Ketinggalan Penerbangan ke Jepang Pria WNI di Fukuoka Ditangkap karena Mengemudi Memakai Surat Izin Palsu Yūgo Kobayashi Siap Luncurkan Seri Manga Baru di Musim Semi 2026 PM Ishiba: Jepang Pantau dengan Serius Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran

News

Jepang Peringkat ke-27 dalam Pengaruh Perempuan di Dunia Kerja di Negara OECD

badge-check


					Jepang Peringkat ke-27 dalam Pengaruh Perempuan di Dunia Kerja di Negara OECD Perbesar

Dalam survei tahunan mengenai pengaruh perempuan di dunia kerja di 29 dari 38 negara anggota Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Jepang menempati peringkat ke-27, hanya lebih baik dari Korea Selatan dan Turki.

Swedia menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Islandia, Finlandia, dan Norwegia. Negara-negara Nordik menempati posisi tinggi berkat kebijakan kesetaraan gender serta dukungan bagi orang tua yang bekerja.

Selandia Baru menjadi negara dengan peningkatan terbesar, naik delapan peringkat ke posisi kelima bersama Prancis dan Portugal. Inggris dan Kanada berada di peringkat ke-14, Italia di peringkat ke-16, sementara Amerika Serikat menempati posisi ke-19.

Survei ini menemukan bahwa representasi perempuan di dewan direksi perusahaan meningkat menjadi 33 persen dari sebelumnya 21 persen pada 2016. Inggris, Prancis, dan Selandia Baru hampir mencapai kesetaraan gender dalam posisi di dewan perusahaan.

Meskipun ada tren positif dalam pendidikan, tingkat partisipasi perempuan di dunia kerja masih rendah, yang berdampak pada perkembangan karier dan kesenjangan upah gender. Secara keseluruhan, upah rata-rata perempuan 11,4 persen lebih rendah dibandingkan pria, dengan kesenjangan lebih besar di negara seperti Jepang dan Australia.

Dalam politik, tingkat representasi perempuan mencapai lebih dari 34 persen secara global. Di Inggris, jumlah anggota parlemen perempuan meningkat dari 35 persen menjadi 41 persen setelah pemilu tahun lalu.

Di Jepang, hanya 16 persen anggota parlemen adalah perempuan, tetapi angka tersebut merupakan rekor tertinggi bagi negara tersebut.

Terkait cuti orang tua berbayar, Jepang dan Korea Selatan memiliki kebijakan cuti ayah paling dermawan di antara negara OECD. Namun, survei mencatat bahwa hanya sedikit ayah yang memilih untuk mengambil cuti tersebut.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pria WNI di Fukuoka Ditangkap karena Mengemudi Memakai Surat Izin Palsu

23 June 2025 - 15:10 WIB

PM Ishiba: Jepang Pantau dengan Serius Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran

23 June 2025 - 14:10 WIB

Mayoritas Warga Jepang Khawatir Perang Timur Tengah Berdampak pada Kehidupan Sehari-hari

23 June 2025 - 12:10 WIB

Bos Nippon Steel: Peran Pemerintah AS Tidak Akan Hambat Bisnis U.S. Steel

21 June 2025 - 17:10 WIB

Jepang Akan Pasok Peralatan Pertahanan ke 8 Negara Termasuk Indonesia dan Thailand

21 June 2025 - 17:10 WIB

Trending on News