Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang Saat Memesan Makanan Delivery: Dari Telepon sampai Aplikasi Kadomatsu: Hiasan Bambu Tahun Baru untuk Menyambut Dewa Keberuntungan Novel Kyōkai no Melody Karya Toshiya Miyata Diadaptasi Menjadi Anime TV Polisi Kyoto Tangkap Warga Indonesia karena Menampung 7 Overstay Jepang dan Indonesia Gelar Pertemuan untuk Bahas Pertahanan di Tokyo Bahas Kerja Sama Maritim Nintendo Buka Toko Pertama di Fukuoka Jepang, Terbesar dari Semua Lokasi Resmi

TRAVEL

Kuil Chion-in di Kyoto Terapkan Sistem Reservasi dan Tiket ¥3.000 untuk Tradisi Pemukulan Lonceng Tahun Baru

badge-check


					Kuil Chion-in di Kyoto Terapkan Sistem Reservasi dan Tiket ¥3.000 untuk Tradisi Pemukulan Lonceng Tahun Baru Perbesar

Kuil Chion-in, kuil utama sekte Jodo dalam ajaran Buddha di Kyoto, mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan sistem reservasi dan biaya masuk sebesar 3.000 yen (sekitar Rp 300.000) untuk menyaksikan tradisi tahunan pemukulan lonceng malam Tahun Baru. Anak-anak sekolah dasar dan di bawahnya tetap dapat masuk secara gratis.

Kebijakan baru ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan pengunjung dan meningkatkan keamanan selama acara berlangsung.

Lonceng besar Chion-in—salah satu dari tiga lonceng kuil terbesar di Jepang—memiliki tinggi sekitar 3,3 meter, diameter 2,8 meter, dan berat mencapai 70 ton. Dalam ritual yang sangat sakral ini, 17 biksu secara bergantian memukul lonceng sebanyak 108 kali, dimulai pada pukul 22.40 tanggal 31 Desember dan berlanjut hingga pergantian tahun.

Tradisi ini telah menjadi daya tarik besar, tidak hanya bagi warga lokal tetapi juga turis mancanegara. Menurut pihak kuil di distrik Higashiyama, antrean pengunjung sering kali mencapai hampir 1 kilometer, bahkan sebelum gerbang dibuka. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perselisihan antar-pengunjung, dan pihak kuil kesulitan mengatur kerumunan besar tersebut.

Dengan sistem baru, acara akan dibagi menjadi empat sesi, masing-masing berdurasi sekitar 30 menit, dengan kapasitas 500 orang per sesi—total 2.000 orang. Pihak kuil menjelaskan bahwa sistem reservasi ini diharapkan membuat pengalaman pengunjung lebih khusyuk dan bermakna, bukan sekadar menonton sekilas seperti tahun-tahun sebelumnya.

Perwakilan Chion-in mengatakan,

“Pemukulan lonceng malam Tahun Baru adalah upacara keagamaan untuk merenungkan tahun yang telah berlalu dan menyambut tahun baru dengan semangat baru. Dengan sistem reservasi, kami ingin pengunjung dapat merasakan maknanya secara lebih mendalam.”

Hasil dari penjualan tiket akan digunakan untuk melestarikan properti budaya dan menjaga keindahan lingkungan kuil. Reservasi dapat dilakukan mulai 1 Desember pukul 14.00 melalui situs resmi Chion-in, sementara tiket juga akan dijual langsung di Taman Yuzen’en milik kuil mulai 8–30 Desember.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Nintendo Buka Toko Pertama di Fukuoka Jepang, Terbesar dari Semua Lokasi Resmi

15 November 2025 - 10:10 WIB

Trik Dapet Hotel Murah di Tokyo Tanpa Harus Tidur di Hostel

14 November 2025 - 19:50 WIB

Siap-siap Guys! Poképark Kanto Buka Lebih Cepat dari Rencana, Tiket Mulai Dijual 21 November

12 November 2025 - 17:10 WIB

Cara Mengatur Budget Harian Traveling di Jepang

10 November 2025 - 20:00 WIB

Toko Anime Jepang ‘Animate’ Buka Gerai Pertama di Inggris

8 November 2025 - 17:30 WIB

Trending on TRAVEL