Sebuah landasan pacu baru mulai beroperasi di Bandara Fukuoka pada Kamis untuk mengatasi kepadatan penerbangan yang terus meningkat di hub utama yang menghubungkan Jepang barat daya dengan berbagai wilayah di Asia.
Dengan adanya dua landasan pacu, termasuk yang baru sepanjang 2.500 meter, jumlah slot lepas landas dan pendaratan di bandara ini meningkat dari 176.000 menjadi 188.000 per tahun. Landasan pacu baru ini akan digunakan terutama untuk penerbangan internasional.
Bandara Fukuoka, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Stasiun JR Hakata di pusat kota Fukuoka, melayani sekitar 25 juta penumpang penerbangan domestik dan internasional pada tahun fiskal 2023. Angka ini menjadikannya bandara tersibuk keempat di Jepang, setelah Haneda di Tokyo, Narita di Prefektur Chiba, dan Kansai di Prefektur Osaka.
Keterlambatan penerbangan yang terus terjadi mendorong pemerintah pusat untuk memulai pembangunan landasan pacu baru ini pada tahun fiskal 2015. Proyek ini menelan biaya total 164,3 miliar yen (sekitar $1,1 miliar), termasuk pembangunan menara kontrol bandara yang baru.
Landasan pacu baru ini dibangun sejajar dengan landasan lama yang memiliki panjang 2.800 meter. Namun, karena jaraknya yang terlalu dekat, kedua landasan pacu tidak dapat digunakan secara bersamaan.
Sc : mainichi