Menu

Dark Mode
Kosakata Bahasa Jepang yang Bikin Kamu Auto Ngerti Anime Tanpa Subtitle! Bahasa Jepang dalam Dunia Sastra: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Pecinta Buku Skandal Pilot Mabuk! Dua Mantan Kapten JAL Dilarang Terbang karena Alkohol Shimenawa: Tali Suci yang Menjadi Simbol Perlindungan dalam Budaya Jepang Bahasa Jepang dalam Dunia Seni Tato: Istilah dan Makna di Balik Tato Tradisional Jepang Jepang Niat Kasih Bantuan untuk Warga Gaza yang Terdampak Konflik

News

Langkah Kreatif di Nagoya: Cermin di Eskalator untuk Cegah Foto Secara Diam-diam

badge-check


					Langkah Kreatif di Nagoya: Cermin di Eskalator untuk Cegah Foto Secara Diam-diam Perbesar

Polisi Prefektur Aichi mengambil langkah inovatif dengan memasang cermin di sisi eskalator di pusat kota Nagoya sebagai upaya mencegah pengambilan gambar rahasia. Inisiatif ini diluncurkan pada 16 Desember, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna terhadap potensi bahaya dan mencegah tindakan voyeurisme kamera dengan menciptakan efek psikologis bahwa mereka diawasi.

Cermin tersebut dipasang di dua lokasi, termasuk kompleks perbelanjaan bawah tanah Esca di Distrik Nakamura. Terbuat dari akrilik dengan ukuran sekitar 25 x 30 cm, cermin ini diproduksi oleh Komy Co., sebuah perusahaan di Prefektur Saitama. Cermin ini dirancang dengan sudut pandang lebar, memungkinkan pengguna melihat tidak hanya bayangan diri mereka sendiri tetapi juga tangan orang yang berada di belakang. Hal ini membuatnya efektif untuk mencegah tindakan kamera tersembunyi.

Menurut Komy Co., cermin serupa sudah digunakan di stasiun kereta di Osaka dan Kobe sejak Juni 2023. Percobaan juga dilakukan di jalur Saitama Stadium Line pada Desember untuk mengukur efektivitasnya. Pengguna stasiun memberikan tanggapan positif seperti, “Cermin ini membantu mencegah insiden,” dan, “Saya merasa lebih tenang.”

Koichi Hara, Wakil Direktur Departemen Fasilitas Esca, mengamati bahwa banyak pengguna eskalator mulai memandang cermin tersebut. “Kami berharap ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna,” ujarnya.

Sementara itu, Takumi Kawamura, Asisten Direktur Unit Investigasi Khusus Polisi Prefektur Aichi, menyatakan, “Kami akan mengevaluasi apakah cermin ini membuat pengguna lebih memperhatikan situasi di belakang mereka. Jika efektif, kami berencana menyebarluaskan inisiatif ini di seluruh prefektur.”

Dari Januari hingga Oktober tahun ini, kepolisian prefektur menerima 508 laporan terkait voyeurisme kamera, dengan 63 kasus terjadi di eskalator. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi angka tersebut dan memberikan keamanan lebih bagi masyarakat.

Sc ; mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Skandal Pilot Mabuk! Dua Mantan Kapten JAL Dilarang Terbang karena Alkohol

5 February 2025 - 17:10 WIB

Jepang Niat Kasih Bantuan untuk Warga Gaza yang Terdampak Konflik

5 February 2025 - 13:10 WIB

Tujuh Pria Ditangkap karena Jalankan Bisnis Prostitusi Ilegal di Kabukicho, Tokyo

5 February 2025 - 10:10 WIB

SoftBank dan OpenAI Bentuk Usaha Patungan untuk Layanan AI

4 February 2025 - 18:10 WIB

Meningkatnya Populasi Muslim di Jepang Hadapi Tantangan Pemakaman Sesuai Syariat Agama, Pemerintah Diharapkan Bertindak

4 February 2025 - 13:10 WIB

Trending on News