Tabi adalah salah satu item tradisional Jepang yang unik sekaligus fungsional. Meski terlihat sederhana, sepatu ini memiliki keistimewaan tersendiri yang membuatnya tetap relevan hingga zaman modern. Apa itu tabi, dan apa saja keunikan serta sejarahnya? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Apa Itu Tabi?
Tabi (足袋) adalah sepatu tradisional Jepang yang memiliki desain khas berupa pemisah antara jari kaki besar dan jari kaki lainnya. Sepatu ini biasanya terbuat dari kain, dengan warna putih yang paling umum, meski kini banyak tersedia dalam berbagai warna dan motif.
Tabi umumnya dipakai bersama pakaian tradisional seperti kimono, terutama untuk acara formal atau seremonial. Selain itu, terdapat jenis tabi khusus untuk kegiatan di luar ruangan yang dikenal sebagai jika-tabi, yaitu versi modern dengan sol karet.
Sejarah Tabi
Tabi memiliki akar sejarah yang panjang, berasal dari periode Heian (794–1185). Pada masa itu, masyarakat Jepang mengenakan kaus kaki yang mirip dengan tabi untuk melindungi kaki mereka saat mengenakan sandal tradisional (zori atau geta).
Namun, tabi seperti yang kita kenal sekarang mulai populer pada periode Edo (1603–1868), ketika pakaian kimono menjadi bagian penting dari budaya Jepang. Seiring waktu, tabi mengalami berbagai inovasi, termasuk penambahan sol karet pada jika-tabi yang cocok untuk pekerjaan berat seperti di bidang konstruksi atau pertanian.
Keunikan Tabi
- Desain Pemisah Jari
Ciri khas tabi adalah adanya pemisah di antara jari kaki besar dan jari lainnya. Desain ini tidak hanya memberikan stabilitas saat memakai sandal tradisional, tetapi juga meningkatkan keseimbangan. - Nyaman Dipakai
Meski terlihat sederhana, tabi dibuat dengan bahan yang lembut sehingga nyaman dipakai dalam waktu lama. Bahkan jika digunakan untuk bekerja, terutama pada jika-tabi, sepatu ini memberikan perlindungan ekstra dengan sol karet yang kokoh. - Simbol Elegansi
Tabi putih sering dipakai dalam upacara tradisional seperti pernikahan atau upacara minum teh. Warna putih melambangkan kemurnian dan kesucian dalam budaya Jepang. - Fleksibilitas Modern
Dalam bentuk jika-tabi, sepatu ini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Banyak pekerja Jepang, terutama di bidang konstruksi, memilih jika-tabi karena kenyamanannya dan daya cengkeramnya yang baik di berbagai permukaan.
Tabi di Era Modern
Kini, tabi tidak hanya menjadi bagian dari pakaian tradisional tetapi juga diadaptasi ke dalam dunia fashion modern. Desainer lokal maupun internasional mulai menggunakan desain tabi untuk menciptakan sepatu yang unik. Salah satu contohnya adalah kolaborasi sepatu tabi dengan sol tebal yang kerap muncul di peragaan busana.
Cara Merawat Tabi
Agar tabi tetap awet, berikut beberapa tips perawatannya:
- Cuci dengan Lembut: Gunakan deterjen ringan dan cuci dengan tangan untuk menghindari kerusakan pada kain.
- Keringkan di Tempat Teduh: Hindari sinar matahari langsung agar warna tabi tidak cepat pudar.
- Simpan di Tempat Kering: Pastikan tabi disimpan di tempat yang tidak lembap untuk mencegah jamur.
Di Mana Bisa Membeli Tabi?
Tabi dapat ditemukan di berbagai toko pakaian tradisional di Jepang atau bahkan toko souvenir di daerah wisata. Jika-tabi modern juga tersedia di toko peralatan kerja atau online dengan harga mulai dari ¥1,500-¥5,000 (sekitar Rp150.000-Rp500.000), tergantung kualitas dan desain.
Tabi adalah bukti nyata bagaimana tradisi Jepang tetap hidup dan relevan di era modern. Dengan desain yang unik, kenyamanan maksimal, dan fleksibilitas fungsinya, tabi tidak hanya menjadi bagian dari budaya Jepang tetapi juga inspirasi dalam dunia fashion global.