Untuk pertama kalinya dalam hampir satu setengah tahun, para menteri luar negeri Jepang, China, dan Korea Selatan akan bertemu pada 22 Maret di Tokyo. Pertemuan ini akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi, serta Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul.
Pertemuan trilateral ini menjadi yang pertama sejak November 2023 di Busan, Korea Selatan. Agenda pembahasan meliputi peningkatan pertukaran masyarakat, kerja sama dalam menghadapi tantangan demografi seperti penurunan angka kelahiran dan populasi menua, serta berbagai isu regional.
Selain itu, ketiga menteri akan mengoordinasikan rencana KTT trilateral yang dijadwalkan berlangsung tahun ini. Namun, ketidakpastian politik di Korea Selatan diperkirakan akan menjadi faktor penentu apakah kesepakatan mengenai waktu pelaksanaan KTT dapat dicapai.
Dialog Ekonomi Jepang-China dan Pertemuan Bilateral
Pada hari yang sama, Jepang dan China juga akan menggelar dialog ekonomi tingkat tinggi untuk pertama kalinya dalam hampir enam tahun. Pembicaraan akan mencakup larangan impor makanan laut Jepang oleh China akibat pelepasan air olahan dari PLTN Fukushima ke laut, serta kemungkinan dilanjutkannya ekspor daging sapi Jepang ke China.
Selain pertemuan trilateral, pertemuan bilateral juga dijadwalkan antara menteri luar negeri Jepang dan Korea Selatan serta antara Jepang dan China.
Dengan meningkatnya ketegangan di kawasan dan tantangan ekonomi serta diplomatik yang dihadapi ketiga negara, pertemuan ini menjadi momen penting untuk menentukan arah hubungan trilateral ke depan.
Sc : asahi