Nissan Motor Co. pada hari Senin memperkenalkan kepada media versi terbaru dari teknologi kendaraan hybrid e-Power, yang diharapkan menjadi sumber pendapatan utama bagi produsen mobil yang sedang berjuang ini.
Teknologi e-Power generasi ketiga ini akan mulai digunakan pada model kendaraan yang dirilis di Eropa pada paruh kedua tahun fiskal 2025, dan menyusul di Amerika Utara dan Jepang pada tahun fiskal 2026.
Pembaruan ini menghadirkan peningkatan efisiensi bahan bakar dan tingkat kebisingan yang lebih rendah, dengan rata-rata konsumsi bahan bakar meningkat 9 persen, dan 15 persen lebih hemat saat digunakan di jalan tol.
“Model-model dengan teknologi baru ini akan memiliki jarak tempuh dan efisiensi bahan bakar yang sebanding dengan model-model unggulan dari para pesaing kami,” ujar Eiichi Akashi, Chief Technology Officer Nissan.
Sistem e-Power bekerja dengan motor listrik yang ditenagai oleh listrik yang dihasilkan dari mesin bensin. Teknologi ini menawarkan keheningan seperti mobil listrik, namun tetap memungkinkan pengguna untuk mengisi bahan bakar di SPBU seperti mobil konvensional.
Sc : nippon