Operator layanan kereta cepat Nozomi yang menghubungkan Tokyo dengan Stasiun Hakata di Fukuoka, Jepang barat daya, sedang mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah kursi tanpa reservasi mulai musim semi mendatang, menurut sumber pada Kamis.
Langkah ini dipicu oleh meningkatnya penggunaan sistem reservasi online yang membuat permintaan kursi dengan reservasi terus naik pada layanan super-ekspres di jalur Tokaido dan Sanyo Shinkansen, yang menghubungkan Tokyo dengan kota-kota besar Jepang barat seperti Osaka dan Kyoto.
Perubahan yang Dipertimbangkan:
- Saat ini, terdapat 250 kursi tanpa reservasi di tiga gerbong kereta Nozomi.
- Rencananya, 85 kursi akan dihapus dengan mengubah satu gerbong khusus menjadi hanya untuk kursi berreservasi.
- Kapasitas keseluruhan kereta Nozomi dengan 16 gerbong adalah sekitar 1.320 penumpang.
Harga Tiket:
- Kursi tanpa reservasi untuk rute Tokyo ke Shin-Osaka dibanderol 13.870 yen (sekitar Rp1,9 juta), 850 yen lebih murah dibandingkan kursi berreservasi.
Seorang pejabat JR Central menyatakan, “Kami sedang mempelajari cara menawarkan pengaturan tempat duduk yang optimal berdasarkan penggunaan kursi berreservasi.”
Kereta cepat Nozomi pertama kali beroperasi pada tahun 1992 dengan semua kursi berreservasi. Kursi tanpa reservasi baru mulai ditawarkan pada Oktober 2003. Sejak periode liburan akhir tahun fiskal 2023, Nozomi beroperasi dengan semua kursi berreservasi selama musim sibuk, sementara pada periode lainnya, tiga gerbong tetap dialokasikan untuk penumpang tanpa reservasi.Perubahan ini menjadi bagian dari upaya operator untuk menyesuaikan layanan dengan kebutuhan penumpang yang semakin memanfaatkan reservasi online.
Sc : kyodo