Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang dalam Dunia Yankee: Istilah dari Budaya Anak Nakal Jepang Coca-Cola Clear: Minuman Misterius yang Pernah Jadi Tren di Jepang Toyota dan Mitsubishi Larang Penggunaan AI Generatif DeepSeek karena Kekhawatiran Keamanan Data Game Mobile Suit Gundam Seed Battle Destiny Remastered Akan Dirilis dalam Bahasa Inggris pada Mei 2024! Berikut Daftar Consolenya Aktivis Mahasiswa Jepang Gelar Protes Menolak Kenaikan dan Program Beasiswa Diperluas Bahasa Jepang dalam Dunia Gyaru: Istilah Gaul dari Budaya Fashion Jepang

News

Pemerintah Jepang Lepas Cadangan Beras untuk Pertama Kalinya di Tengah Lonjakan Harga

badge-check


					Pemerintah Jepang Lepas Cadangan Beras untuk Pertama Kalinya di Tengah Lonjakan Harga Perbesar

Menteri Pertanian Jepang, Taku Eto, pada Jumat mengumumkan bahwa pemerintah akan melepaskan cadangan beras nasional untuk pertama kalinya guna mengatasi kekurangan distribusi di tengah melonjaknya harga beras sejak musim panas tahun lalu.

Beras cadangan akan dijual kepada koperasi, seperti Federasi Nasional Asosiasi Koperasi Pertanian. Namun, penjualan ini bersyarat, yaitu pemerintah memiliki hak untuk membeli kembali cadangan tersebut di masa depan.

“Kami memiliki kewajiban untuk memastikan pasokan makanan yang stabil kepada konsumen,” ujar Taku Eto dalam konferensi persnya.

Pemerintah juga berencana merevisi pedoman stabilisasi harga beras setelah pertemuan dewan Kementerian Pertanian yang dijadwalkan pada 31 Januari. Hingga akhir Juni, cadangan beras nasional mencapai 910.000 ton.

Menurut undang-undang, cadangan beras hanya boleh digunakan jika produksi beras menurun drastis. Sebelumnya, Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sangat berhati-hati untuk melepas cadangan tersebut. Namun, kini diputuskan bahwa pelepasan bisa dilakukan selama ada jaminan bahwa cadangan beras tersebut dapat dibeli kembali.

Harga rata-rata beras cokelat (brown rice) hasil panen tahun 2024 yang dijual kepada grosir oleh pemasok mencapai 23.715 yen per 60 kilogram. Ini adalah rekor tertinggi sejak data pembandingan pertama kali tersedia pada tahun 1990.

Langkah ini diharapkan dapat meredakan gejolak harga beras sekaligus memastikan pasokan yang memadai bagi masyarakat Jepang di tengah situasi sulit ini.

Sc : JT 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Toyota dan Mitsubishi Larang Penggunaan AI Generatif DeepSeek karena Kekhawatiran Keamanan Data

15 February 2025 - 17:10 WIB

Aktivis Mahasiswa Jepang Gelar Protes Menolak Kenaikan dan Program Beasiswa Diperluas

15 February 2025 - 14:12 WIB

Survei: 51,2% Warga Jepang Nilai Hubungan dengan Korea Selatan Membaik

15 February 2025 - 12:10 WIB

Bentuk Partai Politik Baru, Dewi Sukarno Lepas Status Kewarganegaraan Indonesia

15 February 2025 - 10:26 WIB

Jaksa Tuntut 15 Tahun Penjara untuk Pelaku Serangan Bom Pipa terhadap eks PM Jepang Fumio Kishida

15 February 2025 - 10:10 WIB

Trending on News