Pemerintah Jepang pada Senin (29/1) memperingatkan adanya hujan salju lebat di sepanjang wilayah pesisir Laut Jepang akibat front dingin terkuat musim ini. Warga diminta menghindari perjalanan tidak penting karena potensi gangguan transportasi.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyatakan bahwa salju diperkirakan akan turun di wilayah yang biasanya jarang mengalami salju, seperti wilayah Tokai di Jepang tengah, serta pulau Shikoku dan Kyushu di barat dan barat daya. Meskipun puncak hujan salju diperkirakan terjadi pada Kamis (1/2), front dingin lainnya diprediksi akan datang lagi mulai Sabtu (3/2).
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata memperingatkan bahwa jalan tol dan jalan utama mungkin akan ditutup tergantung pada intensitas salju. Kementerian juga meminta perusahaan pengiriman untuk tidak meminta pengemudi melakukan pengiriman yang tidak mendesak.
Kementerian tersebut mengutip kasus-kasus sebelumnya seperti kendaraan yang terdampar, penutupan jalan dan rel kereta api, serta penundaan besar pada layanan kereta.
Menurut JMA, beberapa wilayah di Jepang mungkin akan mengalami front dingin dengan tingkat keparahan yang hanya terjadi sekali setiap beberapa tahun.
Hokkaido, pulau paling utara di antara empat pulau utama Jepang, diperkirakan akan menerima salju setinggi 50 cm. Sementara itu, wilayah Hokuriku di Jepang tengah bisa mengalami salju hingga 40 cm, dan wilayah Tohoku di timur laut hingga 30 cm.
Wilayah Tokai mungkin akan menerima salju hingga 25 cm, sedangkan wilayah Kinki dan Chugoku di barat serta Kyushu utara diperkirakan akan mengalami salju hingga 20 cm.
Pada Selasa (30/1), wilayah Tohoku, Hokuriku, dan Tokai diperkirakan akan menerima salju setinggi 70 cm, sementara Hokkaido, Kinki, dan Chugoku mungkin akan mengalami salju hingga 50 cm. Kyushu utara diperkirakan akan menerima 30 cm, Shikoku 20 cm, dan Kyushu selatan serta Kepulauan Amami di barat daya mungkin akan mengalami salju setinggi 15 cm.
Peringatan ini dikeluarkan untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem ini. Warga diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca terbaru.
Sc : JT