Penjualan manga di Jepang diperkirakan melampaui 700 miliar yen (sekitar $4,67 miliar) pada tahun 2024, naik 1,5% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data industri yang dirilis pada Selasa. Kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan digital, sementara penjualan media fisik terus menurun.
Angka ini menandai tahun kelima berturut-turut penjualan manga mencapai rekor tertinggi, dengan format digital kini menyumbang 72,7% dari total pasar senilai 704,3 miliar yen. Sementara itu, penjualan manga cetak terus merosot setelah lonjakan permintaan selama pandemi COVID-19 berakhir, menurut Research Institute for Publications.
Manga Digital Mendominasi, Manga Cetak Menurun
- Penjualan manga digital mencapai 512,2 miliar yen, naik 6,0%, dan hampir dua kali lipat dari level tahun 2019. Namun, institut tersebut mencatat bahwa pertumbuhan ini mulai melambat.
- Penjualan manga cetak (buku komik dan majalah) turun 8,8% menjadi 192,1 miliar yen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pengaruh Berakhirnya Seri Populer
Penurunan penjualan manga cetak juga bertepatan dengan berakhirnya beberapa seri populer pada tahun lalu, seperti Jujutsu Kaisen, My Hero Academia, dan Oshi no Ko.
Secara keseluruhan, manga kini menyumbang 44,8% dari total pasar penerbitan di Jepang, naik 1,3 poin persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sc : KN