Penjualan smartphone bekas di Jepang diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi pada tahun fiskal 2024, seiring dengan meningkatnya harga perangkat baru yang mendorong konsumen beralih ke opsi yang lebih terjangkau, menurut sebuah perusahaan riset yang berbasis di Tokyo.
MM Research Institute Ltd. memperkirakan penjualan smartphone bekas akan meningkat sebesar 15,5 persen dari tahun sebelumnya menjadi 3,15 juta unit, menandai rekor tertinggi untuk tahun keenam berturut-turut. Peningkatan ini juga didorong oleh pembelian dari pengunjung asing.
Perusahaan riset tersebut memperkirakan penjualan akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan, mungkin mencapai 4,38 juta unit pada tahun fiskal 2028, akibat tingginya harga perangkat baru karena depresiasi yen dan biaya material yang lebih tinggi.
Meskipun model smartphone baru, termasuk iPhone terbaru dari Apple Inc. yang dirilis pada bulan September, menarik perhatian, banyak konsumen yang merasa kesulitan untuk mengeluarkan uang mereka, kata Hideaki Yokota, wakil presiden MM Research.
“Orang-orang semakin nyaman dengan produk bekas, karena smartphone bekas dapat digunakan tanpa kendala,” ujar Yokota.
Pengunjung dari China dan negara lain juga berkontribusi terhadap peningkatan penjualan, dengan banyak yang membeli iPhone bekas dalam kondisi baik, menurut perusahaan riset tersebut.
Menunjukkan popularitasnya, pangsa smartphone bekas dalam total penjualan smartphone di Jepang diperkirakan akan meningkat dari 9,7 persen pada tahun fiskal 2023 menjadi 10,8 persen pada tahun fiskal ini.
Belong Inc., yang mengkhususkan diri dalam penjualan smartphone bekas, menyatakan bahwa permintaan dari perusahaan juga meningkat, karena perangkat digital kini digunakan untuk manajemen inventaris di restoran dan untuk catatan medis elektronik di sektor kesehatan.
Untuk mendukung pasar smartphone bekas, panel ahli dari kementerian komunikasi mengusulkan pada bulan September bahwa penyedia layanan telekomunikasi pada dasarnya dilarang membatasi penggunaan perangkat tersebut karena tagihan yang belum dibayar oleh pemilik sebelumnya.
Sc : kyodo