Menu

Dark Mode
39% Penduduk yang Tinggal di Jepang Merasa Kesepian ‘Daijoubu Desu’ Bisa Berarti Ya dan Tidak? Ini Penjelasannya Kenapa Banyak Orang Jepang Memilih Tidak Menikah atau Punya Anak? Tips Booking Tiket Pesawat ke Jepang dengan Harga Terbaik Wanita 21 Tahun di Nagoya Ditangkap karena Tinggalkan Jenazah Bayinya di Balkon Apartemen Film Live-Action Mieruko-chan Rilis Video Lagu Tema oleh BABYMONSTER, Tampilkan Cuplikan Baru

News

Peringatan Heatstroke Dimulai Lagi di Jepang: Lebih dari 97.000 Kasus Tahun Lalu, Mayoritas Lansia

badge-check


					Passersby holding umbrellas walk under a strong sunlight at the Sensoji temple as Japanese government issued heat stroke alerts in 39 of the country's 47 prefectures in Tokyo, Japan July 22, 2024.  REUTERS/Issei Kato Perbesar

Passersby holding umbrellas walk under a strong sunlight at the Sensoji temple as Japanese government issued heat stroke alerts in 39 of the country's 47 prefectures in Tokyo, Japan July 22, 2024. REUTERS/Issei Kato

Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah memulai kembali sistem peringatan heatstroke nasional untuk musim panas 2025 pada 23 April dan akan berlangsung hingga 22 Oktober. Sistem ini menggunakan indeks WBGT (Wet Bulb Globe Temperature), yang memperhitungkan suhu udara, kelembapan, dan radiasi matahari untuk memperkirakan risiko heatstroke.

Peringatan akan dikeluarkan di 58 wilayah prakiraan ketika nilai WBGT diperkirakan mencapai 33 atau lebih, dan informasi dapat diakses melalui situs Kementerian Lingkungan Hidup Jepang. Ada juga layanan berlangganan email (dalam bahasa Jepang) bagi yang ingin mendapatkan peringatan secara langsung.

Tahun lalu (Mei–September 2024), Jepang mencatat rekor 97.578 kasus orang yang harus dibawa ke rumah sakit akibat heatstroke. Sekitar 65% mengalami gejala ringan, sementara sisanya dirawat karena gejala sedang hingga berat. Sebanyak 120 orang (0,1%) meninggal sebelum sempat mendapat penanganan medis.

Lansia berusia 65 tahun ke atas mendominasi kasus, mencakup sekitar 60% dari total korban. Sementara itu, orang dewasa berusia 18–64 tahun mencakup sekitar 30%.

Sejak sistem ini diperkenalkan secara nasional pada 2021, jumlah peringatan meningkat tajam. Dari 613 peringatan di tahun pertama, melonjak menjadi 1.722 peringatan pada tahun fiskal 2024. Meski begitu, peringatan khusus untuk situasi ekstrem dengan indeks WBGT 35 atau lebih, yang diperkenalkan tahun lalu, belum pernah dikeluarkan.

Langkah preventif seperti memakai alat pengukur WBGT kini juga tersedia di pasaran umum, seiring meningkatnya kesadaran akan bahaya cuaca panas ekstrem.

Sc : Nippon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

39% Penduduk yang Tinggal di Jepang Merasa Kesepian

12 May 2025 - 10:10 WIB

Wanita 21 Tahun di Nagoya Ditangkap karena Tinggalkan Jenazah Bayinya di Balkon Apartemen

10 May 2025 - 17:10 WIB

Pria Luka Ringan Usai Diserang dengan Senjata Tajam di Jalanan Osaka

10 May 2025 - 12:10 WIB

Panasonic Akan PHK 10.000 Karyawan Global

10 May 2025 - 10:10 WIB

Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu Siapkan Pemain Muda untuk Hadapi Australia dan Indonesia

9 May 2025 - 16:10 WIB

Trending on News