Menu

Dark Mode
Sandy Walsh, Personel Timnas Indonesia, Resmi Gabung Yokohama F Marinos untuk Musim J League 2025 Shogakukan Akan Luncurkan Layanan Pembaca Manga untuk Nintendo Switch di Jepang SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks Cara Cerdas Mengatasi Jet Lag Saat Liburan ke Jepang: Tips Kesehatan dan Istirahat Jepang Dilanda Badai Salju Parah, Hokuriku Catat Rekor Tertinggi Fukuoka Akan Gunakan Tiket QR-Code untuk Subway pada 2028

News

Perusahaan Jepang Responsif Terhadap Keresahan Lulusan Baru Mengenai Penempatan Kerja

badge-check


					Perusahaan Jepang Responsif Terhadap Keresahan Lulusan Baru Mengenai Penempatan Kerja Perbesar

Sejumlah perusahaan besar di Jepang mulai merespons kebutuhan lulusan baru yang khawatir tentang penempatan kerja mereka, untuk menghindari kehilangan talenta.

Tren yang muncul ini merupakan reaksi terhadap praktik di Jepang yang seringkali membuat lulusan baru tidak tahu apa-apa mengenai tempat kerja, tanggung jawab pekerjaan, dan rincian lainnya hingga mereka bergabung dengan perusahaan.

Istilah “Haizoku gacha” telah menjadi kata kunci di Jepang, menggambarkan ketidakpastian seputar penempatan pekerjaan, yang disamakan dengan mesin penjual mainan kapsul, atau “gacha-pon,” di mana orang tidak tahu apa yang ada di dalam kapsul hingga mereka mendapatkannya.

Pasar kerja Jepang tetap ketat, dengan kekurangan tenaga kerja yang cukup parah terutama di sektor layanan, yang menyebabkan persaingan ketat untuk mendapatkan talenta dan memberikan lebih banyak opsi bagi pencari kerja.

Sekitar 85 persen lulusan universitas baru yang akan memulai pekerjaan tahun depan ingin mengetahui di mana mereka akan ditempatkan sebelum menerima tawaran pekerjaan, menurut survei terbaru oleh Recruit Co., sebuah perusahaan penyedia tenaga kerja.

Persentase tinggi ini mencerminkan kekhawatiran yang kuat dari para mahasiswa tentang perkembangan karier mereka dan ketidaknyamanan terhadap ketidakpastian masa depan.

Dalam sistem rekrutmen barunya, Sompo Japan Insurance Inc. telah menanyakan kepada calon karyawan baru mereka tentang preferensi pekerjaan, memungkinkan mereka memilih dari sekitar 30 jenis pekerjaan. Setelah proses penyaringan dan wawancara yang akan dimulai pada bulan November, sekitar 300 karyawan baru akan diberitahu di mana mereka akan memulai karier mereka sebelum mulai bekerja pada bulan April, yang merupakan awal tahun fiskal di Jepang.

“Saya akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan karier saya sesuai keinginan,” kata Reo Adachi, seorang mahasiswa senior di Universitas Waseda, Tokyo, dalam sebuah pertemuan yang diadakan oleh Sompo untuk karyawan barunya.

Perusahaan pembuat elektronik Panasonic Holdings Corp. memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang sedang mencari kerja untuk memilih dari sekitar 150 posisi di dalam grup, sementara perusahaan minuman Kirin Holdings Co. menawarkan 10 jalur karier utama.

Sc : kyodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Sandy Walsh, Personel Timnas Indonesia, Resmi Gabung Yokohama F Marinos untuk Musim J League 2025

10 February 2025 - 17:10 WIB

Jepang Dilanda Badai Salju Parah, Hokuriku Catat Rekor Tertinggi

10 February 2025 - 12:45 WIB

Honda dan Nissan Akhiri Pembicaraan Merger Minggu Depan

10 February 2025 - 10:10 WIB

Domino’s Pizza Tutup 172 Gerai di Jepang untuk Fokus pada Profitabilitas

8 February 2025 - 17:10 WIB

Pengusaha Bantu Bikin Layanan untuk Anak Sekolah Internasional di Jepang

8 February 2025 - 14:30 WIB

Trending on News