Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba pada hari Rabu menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS, menyatakan keinginan untuk segera menjalin komunikasi dengan presiden terpilih tersebut. Ishiba menegaskan komitmennya untuk mempererat hubungan antara Jepang dan AS, sekutu keamanan utama Jepang, dengan mengatakan ingin membawa aliansi tersebut ke “tingkat yang lebih tinggi.”
Dalam sambutannya, Ishiba mengungkapkan rasa hormatnya atas pilihan demokratis rakyat Amerika Serikat dan menyatakan harapan untuk memperkuat koordinasi agar hubungan Jepang-AS semakin erat. Pernyataan ini disampaikan beberapa hari sebelum Ishiba diperkirakan akan terpilih kembali sebagai perdana menteri Jepang oleh parlemen, menyusul pemilihan umum pada akhir Oktober.
Kemenangan Trump terjadi di tengah upaya Jepang untuk meningkatkan kemampuan dan anggaran pertahanannya sebagai respons terhadap ancaman keamanan dari China yang semakin tegas, serta Korea Utara dan Rusia yang memiliki kekuatan nuklir. Bagi Jepang, kehadiran AS yang kuat di kawasan Indo-Pasifik sangat penting. Namun, kebijakan proteksionis Trump di masa lalu, seperti preferensinya terhadap tarif yang lebih tinggi dan perjanjian perdagangan bilateral, sempat menimbulkan kekhawatiran bagi Jepang yang mendukung perdagangan bebas.
Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, menegaskan kembali bahwa aliansi bilateral tetap menjadi “fondasi” kebijakan luar negeri dan keamanan Jepang, yang berfungsi sebagai dasar bagi perdamaian dan kemakmuran kawasan. Menteri Luar Negeri Takeshi Iwaya juga menyoroti pentingnya pertemuan tingkat tinggi antara Ishiba dan presiden terpilih AS untuk memperkuat kemitraan yang sudah erat, termasuk dengan negara-negara yang berpandangan sama seperti Korea Selatan dan Australia.
Sc : kyodo