Seorang pria berusia 53 tahun ditangkap di Takasaki, Prefektur Gunma, pada 27 November atas tuduhan memelihara kucing dalam kondisi yang sangat tidak higienis. Polisi Prefektur Gunma dan Kantor Polisi Takasaki menahan pria tersebut dengan dugaan melanggar Undang-Undang Kesejahteraan dan Pengelolaan Hewan.
Tersangka mengakui tuduhan itu, mengungkapkan bahwa ia telah berhenti membersihkan apartemennya sejak tahun 2013. Polisi menduga ia menyiksa seekor kucing dengan memeliharanya di apartemen yang penuh dengan kotoran hewan, tulang, dan sisa-sisa bangkai hewan lainnya.
Kronologi Kejadian:
- Pria tersebut mulai menyewa apartemen pada tahun 2007 tetapi diyakini berhenti membersihkannya sekitar enam tahun kemudian.
- Kotoran urin dan tinja hewan menumpuk di dalam unit apartemen.
- Saat ini, tersangka tinggal di mobilnya dan hanya sesekali mengunjungi apartemen untuk memberi makan dan minum kucing-kucingnya.
Kasus ini terungkap setelah manajer gedung melaporkan kondisi apartemen tersebut ke pusat kesejahteraan hewan setempat, menyebut bahwa kucing-kucing itu dipelihara dalam kondisi yang “sangat tidak sehat.” Petugas kota yang memeriksa apartemen melaporkan kasus ini ke polisi pada akhir Oktober.
Polisi kini menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan jumlah hewan yang terlibat dan memperbaiki kondisi kesejahteraan mereka.
Sc : mainichi